DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Meugang, Tradisi Unik Warga Aceh Jelang Ramadhan

image
Jelang Ramadhan, warga Aceh melaksanakan tradisi Meugang dengan menyembelih Sapi dan dibagikan kepada kerabat dan saudara

 

ORBITINDONESIA.COM – Nanggroe Aceh Darussalam adalah provinsi di ujung barat Indonesia dengan ibu kota Banda Aceh ini memliki kekayaan budaya yang unik dan beragam salah satunya adalah meugang.

Meugang sendiri adalah tradisi turun temurun di masyarakat Aceh dalam menyembelih sapi, daging sapi sembelihan ini kemudian dibagikan kapada saudara, kerabat dan tetangga sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian.

Tradisi meugang biasanya dilakukan pada hari-hari tertentu seperti menyambut Ramadhan, Hari Raya Idul Adha atau acara pernikahan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Bau Mulut Ketika Puasa dan Cara Mengatasinya

Prosesi dimulai dengan memilih sapi yang akan disembelih, biasanya sapi tersebut telah dipersiapakan jauh jauh hari sebelum penyembelihan.

Setelah memilih sapi, kemudian proses pemotongan dengan menggunakan pisau yang tajam dan disaksikan tetangga dan kerabat.

Setelah pemotongan selesai, dagaing kemudian dibersihkan dan dipotong-ptong menjadi bagian yang lebih kecil.

Baca Juga: Sidang Isbat Kapan, Inilah Link Streaming Peninjauan 1 Ramadhan 2023 yang akan Digelar Sore Ini oleh Kemenag

Daging tersebut lalu dibagikan kepada para tetangga dan kerabat sebagai tanda kebersamaan dan kasih sayang.

Biasanya daging tersebut disajikan dengan makanan khas Aceh seperti nasi, sayur dan sambal yang sangat pedas.

Tradisi meugang ini tidak hanya sekesar membagikan daging namun juga sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran budaya.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang penuh Nasihat dan Bermakna untuk Keluarga

Masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan saling membantu satu sama lainnya.

Tradisi meugang menjadi saran untuk mempererat hubungan antar warga masyarakat selain itu juga mencerminkan keberagaman budaya Aceh yang sangat kaya.

Walaupun aslinya meugang ini menggunakan daging sapi namun ada juga warga Aceh yang menggunakan daging kambing atau ayam.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Pilihan untuk Menyambut Bulan Puasa Ramadhan 2023 di Indonesia, Dijamin Foto Profil Makin OK

Hal ini menunjukkan adanya toleransi dan memberikan keberagaman dalam budaya Aceh itu sendiri.

Namun kini tradisi meugang mengalami perubahan seiring waktu susahnya mendapatkan daging sapi karena harganya yang semakin mahal.

Karena mahal, banyak warga Aceh yang mengalihakan meugang dengan daging kambing dan ayam yang membuat tradisi meugang sulit dipraktekkan dengan baik di masyarakat.

 

 


Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait