ORBITINDONESIA.COM- Viral di media sosial modus baru perampokan kendaraan bermotor yang meresahkan banyak masyarakat Yogyakarta.

Terbaru, seorang pengendara mengalami kekerasan akibat ulah perampok yang mengaku sebagai petugas Samsat hingga mata elang Debt Colector.

Dalam video yang beredar, para pelaku perampokan tampak langsung mengejar target dan mengentikan motor korban.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Ramai Isu Buruh Perempuan, Rela Bersetubuh Demi Kontrak Kerja Bisa Diperpanjang, Inilah Kesaksian Netizen

Korban kemudian melawan ketika motornya diminta. Namun pelaku yang mengaku sebagai petugas Samsat ini tega memukul korban.

"MERESAHKAN! hati hati yang di jogja daerah UPN," tulis akun @merapiuncover dikutip Orbit Indonesia, Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Kronologi nyetop dijalan ngaku ngaku orang Samsat, bilang motor yang dibawa motor leasing terus mau minta motor," tambahnya.

Baca Juga: Detik Detik AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tewas Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologi Versi PT KAI

Video tersebut mendapat banyak respons dari netizen yang mengeluhkan kondisi serupa.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Bahkan, Polda Jogja juga telah bergerak untuk memburu pelaku.

"Kami Tidak Tinggal Diam," tulis akun @poldajogja menanggapi.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Sukses Tambah Kehancuran Chelsea dan Kembali Puncaki Klasemen

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Aksi mata elang di Yogyakarta juga menjadi sorotan karena dinilai membahayakan pengendara lain.

"Dulu pas bentrok dengan ojol, perampok berkedok DC atau mata elang ini udah dilarang ngambil kendaraan di jalan dan harus sesuai peraturan," tulis akun @ojol_kalem.

"Tolong ditertibkan lagi pak/bu
Saya beberapa kali juga lihat mereka kalau udah ngejar target, naik motornya bener2 ngebahayain pengendara lain," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Baca Juga: Terungkap Motif Mustopa, Pelaku Penembakan Kantor MUI, Ternyata Berkhayal Ingin Jadi Wakil Nabi

Keluhan serupa juga disampaikan akun @arindaf34 yang pernah menjadi korban dari modus baru perampokan.

"Aku pernah disamperin mereka ngaku dr dc kreditplus padahal beli motor nya di semarang," tulisnya.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

"Malah maksa minta kunci motor sama bpkb asli. Logikanya kalo aku utang kan bpkbnya yg jd jaminan, ini malah maksa mau ambil bpkb ke semarang," tambahnya.

Bahkan akun Twitter @Buruhyogyakarta menyebut modus perampokan tersebut sudah lama ada di Yogyakarta.

"Ya sekarang bilang gitu. Kemana aja bertahun-tahun ini? Itu kasus lama banget lho. Gerombolan suka ngetem di dekat selokan, deket polsek lagi," tulisnya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

"Kami tunggu tindak lanjutnya udah sering kayak gini . Temen saya juga ada motor baru beli d minta honda genio kejadian tahun 2021 . Udah lapor tapi tidak d tindak lanjuti semoga ini d tindak lanjuti," tulis netizen lainnya, @sukaber69***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News