DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Desa Suruh, Desa Terpencil di Trenggalek Jawa Timur yang Penuh Gotong Royong

image
Wabup Trenggalek Syah Muhammad Natanegara saat mendampingi tim penilai mengunjungi Desa Suruh, Trenggalek, Sabtu 13 Mei 2023.

 

ORBITINDONESIA.COM – Satu desa terpencil di Kabupaten Trenggalek dinobatkan menjadi salah satu dari lima desa dengan budaya gotong-royong terbaik di Jawa Timur.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara di Trenggalek, Minggu 14 Mei 2023, Desa Suruh, Kecamatan Suruh memiliki budaya gotong royong yang kuat.

Menurut dia, gotong-royong adalah budaya timur yang masih dijaga kuat oleh masyarakat Trenggalek, terlebih di daerah-daerah pegunungan dan pedalaman.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Orang Sunda, Disapa Akang Ganjar

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Tradisi ini pula yang masih terus dilestarikan di desa-desa di Kecamatan Suruh," lanjutnya.

Dia berharap, konsistensi itu dapat menginspirasi 152 desa dan lima kelurahan lain di Kabupaten Trenggalek. Budaya gotong-royong dinilai banyak manfaat untuk membangun sebuah desa, tandas Syah.

"Saya meyakini budaya gotong-royong yang ada di desa ini bukan merupakan budaya yang dibuat-buat. Salah satunya karena di tengah keterbatasan fiskal mampu berkreasi untuk mengikuti lomba gotong-royong ini," imbuhnya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Ada beberapa aspek dalam penilaian itu, meliputi aspek agama, kemasyarakatan, sosial hingga lingkungan.

Syah berharap budaya gotong-royong itu terus dilestarikan sehingga dapat menciptakan kebersamaan untuk membangun peradaban yang lebih baik, misalnya dalam memaksimalkan potensi desa. Saling sokong satu dengan yang lainnya menjadi salah satu kunci untuk kemajuan sebuah daerah.

"Bahwa di era ini, budaya gotong-royong sangat dibutuhkan. Terlebih dalam menciptakan kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat," katanya. ***

Berita Terkait