DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tim SAR Gabungan Jember Terus Cari 2 Orang Nelayan yang Tenggelam Usai Perahunya Melintas di Plawangan Puger

image
Ilustrasi Nelayan. Tim SAR Gabungan Jember Terus Cari 2 Orang Nelayan yang Tenggelam Usai Perahunya Melintas di Plawangan Puger

ORBITINDONESIA.COM- Tim SAR gabungan Jember kembali melanjutkan proses pencarian nelayan yang tenggelam setelah perahu yang dinaiki dihantam ombak hingga akhirnya terbalik.

Peristiwa terbaliknya kapal tersebut terjadi ketika perahu hendak keluar dari Plawangan Puger ke laut pada hari Sabtu 20 Mei 2023, pukul 13.30 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan, dua orang berhasil selamat dalam peristiwa tersebut, dan dua orang dinyatakan hilang.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Tabrak Ibu Hamil, Bukannya Merasa Bersalah Pengendara Mobil Ini Malah Mengamuk, Netizen: Viralin

Hingga Minggu sore kemarin, dua nelayan yakni Ayub dan Shodiq warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember belum ditemukan.

"Dua nelayan yang dinyatakan hilang yakni Ayub dan Shodiq, keduanya warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," katanya dikutip dari Antara, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Hari ini tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban nelayan yang hilang hingga sore hari, namun belum menemukan korban kecelakaan laut tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Lantang Serukan Berantas Mafia, Termasuk Korupsi BTS 4G, Netizen: Kok Nyerang NasDem

Ia menjelaskan proses pencarian dilaksanakan dan langsung dipimpin oleh Basarnas Jember yang dibagi menjadi 2 SRU dengan rincian SRU 1 melakukan pencarian ke laut sejauh 7 mil dan SRU 2 melakukan pencarian sisir darat.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Proses pencarian korban hilang dilakukan hingga pukul 16.00 WIB dan hasilnya nihil, sehingga pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin 22 Mei 2023, atau hari ketiga. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," katanya.

Heru mengimbau kepada masyarakat ataupun relawan untuk tetap saling koordinasi dan menginformasikan apabila menemukan korban kecelakaan laut kepada Basarnas dan BPBD Jember.

Baca Juga: Iyyas Subiakto: Prabowo Subianto Hanya Mampir

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat dan nelayan saat melaut untuk berhati-hati, kemudian mewaspadai tingginya gelombang laut saat ini yang diprediksi mencapai 1,3 hingga 3,5 meter," ujarnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

 

Berita Terkait