VIRAL, Santri Jadi Korban Bullying di Ponpes hingga Alami Gangguan Kejiwaan, Warganet Open Donasi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:08 WIB
Korban bullying berinisial H (kanan) saat ditemui di rumahnya. (YOUTUBE/Ego Adriano)
Korban bullying berinisial H (kanan) saat ditemui di rumahnya. (YOUTUBE/Ego Adriano)

ORBITINDONESIA.COM – Seorang perempuan berinisial H mengalami gangguan jiwa diduga usai menjadi korban perundungan (bullying).

Mirisnya, aksi bullying tersebut dialami H saat menjadi satriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes).

Dilansir dari video yang diunggah oleh akun TikTok @bangego_ terlihat H korban bullying yang tinggal bersama ayahnya di dalam rumah tidak layak ini membuat banyak warganet merasa iba.

Baca Juga: Prediksi Skor Man United vs Chelsea Mainkan Laga Tunda Pekan ke 32 Liga Inggris: Head to Head, Susunan Pemain

Warganet berbondong-bondong meminta untuk open donasi untuk keluarga ini.

Dijelaskan di dalam video, awalnya, H merupakan seorang anak yang normal hingga akhirnya ia mengalami perundungan saat berada di ponpes.

H mengaku ia di-bully dengan cara ditendang, diambil barangnya hingga dipaksa untuk mengepel dan melakukan pekerjaan lainnya.

Baca Juga: Webinar Satupena, Satrio Arismunandar: Reformasi Demokrasi Bisa Gagal Akibat Kurangnya Kemauan Politik

Saat ditanya apakah ia memiliki banyak teman saat di pesantren dulu, ia menjawab dengan tegas bahwa ia tidak memiliki teman di sana.

Video yang diunggah Selasa, 23 Mei 2023 di akun Tiktok tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali dan mendapatkan lebih dari 153 ribu like.

Ribuan komentar berharap agar korban segera mendapat bantuan, bahkan banyak warganet mengaku ingin ikut berdonasi untuknya.

Baca Juga: Fakta Kakek Usia 64 Tahun di Jember, Tiga Kali Masuk Penjara, Kini Kembali Membobol Rumah Warga

Dalam video singkat yang diunggah akun tersebut, diperlihatkan bagaimana kondisi rumah yang ditinggali oleh ayah dan anak ini sudah sangat tidak layak huni.

Atapnya sudah banyak terbuka, bahkan tidak memiliki pintu depan dan jendela karena dirusak oleh H ketika mulai kambuh dan mengamuk.

Halaman:

Editor: Dobay Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X