DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tak Tahan Karena Sering Jadi Korban Bullying, Siswa di Salatiga, Jawa Tengah Ini Akhirnya Pindah ke SLB

image
Kolase foto capture keberangkatan anak ke sekolah ke SLB/ Instagram @undercover.id

ORBITINDONESIA.COM- Baru-baru ini, viral video seorang ayah yang sedang mengantar anaknya ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

Dalam video yang beredar, sang ayah terpaksa memindahkan anaknya ke SLB karena sering jadi korban bullying di sekolah dasar kawasan Salatiga, Jawa Tengah.

Video itu memperlihatkan seorang ayah dan anak pergi ke sekolah barunya di SLB. Seperti diketahui, SLB seharusnya jadi tempat belajar anak anak disabilitas.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Catat! Inilah Hari Libur Bersama di Bulan Juni 2023, Waktu Menyenangkan untuk Bersantai dan Berlibur

Video bapak antar anak ke SLB tersebut viral setelah diunggah ulang akun @undercover.id pada Selasa, 30 Mei 2023.

Diduga video pertama diambil oleh pemilik akun Instagram @bagussatria727.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Seorang bapak tua terlihat berjalan berdampingan dengan anaknya berseragam merah putih lengkap dengan tas ransel yang dikenakannya.

Baca Juga: Inilah Makna Filosofis di Balik Logo IKN Pohon Hayat Karya Aulia Akbar

Di dalam Video terlihat perekam menanyakan kepada si anak yang terlihat sehat dan dalam kondisi di antarkan ke sekolah luar biasa dekat dengan rumahnya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Perekam penasaran anak itu terlihat sehat namun bersekolah di Sekolah Luar Biasa ( SLB) yang mana sekolah ini khusus untuk anak anak yang berkebutuhan khusus.

Sang ayah menjelaskan bahwa sang anak berada di SLB-Karena tidak bisa lagi mengatasi masalah di sekolah sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Hari Libur Bersama di Bulan Juni 2023, Catat Jadwal Keberangkatan Kereta Api Terbaru di Stasiun Gambir

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Kemudian sang perekam menanyakan apakah sang anak bisa berbicara, dan sang ayah menjawab iya si anak bisa berbicara

Kemudian sang perekam menanyakan kenapa sang anak memilih untuk bersekolah di SLB dengan kondisinya yang baik-baik saja.

Dan beginilah respon jawaban sang anak :

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

“Teman-teman saya membully saya di sekolah," ucap si anak dalam bahasa jawa yang baik

"Kalau saat belajar, sedang menulis bukunya sering dirobek-robek oleh teman-temannya," lanjut sang ayah.

Dan perekam pun mempertanyakan apakah sudah melapor kepada pihak berwajib dalam hal ini pihak sekolah?

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Dan sang ayah pun menjawab bahwa sudah berulang kali melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah namun tetap saja pembullyan terjadi.

Sang ayah akhirnya memutuskan memindahkan sang anak ke SLB walaupun dengan jarak yang lebih jauh dari rumahnya.

Di video juga tampak perekam memberikan uang saku tambahan agar sang anak bersemangat dan giat dalam belajar

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Tidak dapat dibayangkan bagaimana buruknya perundungan itu, sehingga ia tidak mau sekolah dan beralih ke SLB.

Hal demikian juga menjadi nasihat bersama untuk seluruh elemen termasuk guru atau wali murid yang ada agar lebih baik lagi dalam membimbing murid tersebut agar bullying tidak terjadi lagi.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

 

Berita Terkait