DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menteri Nadiem Anwar Makarim Bermalam di Gedung SMK Negeri 1 Entikong Berbatasan dengan Malaysia

image
Nadiem Anwar Makarim Bersama Guru dan Siswa SMK Negeri 1 Entikong, Kalimantan Barat dekat Pos Lintas Batas Negara Entikong.

ORBITINDONESIA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menginap di SMK Negeri 1 Entikong, Kalimantan Barat yang berdekatan Pos Lintas Batas Negara Entikong.

Nadiem Makarim mengaku memilih menginap di SMK Negeri 1 Entikong ini karena ingin mengetahui langsung suasana belajar.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Sekaligus saya ingin bernostalgia, karena saya juga lama merasakan tinggal di asrama selama mengenyam pendidikan," kata Nadiem di Sanggau, Rabu 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Ada Keluhan Tarif Parkir di Atas Tarif Resmi, Gibran Rakabuming Raka: Jangan Ada yang Bayar

Dia bersyukur bisa berada di sekolah perbatasan untuk mendengar aspirasi siswa dan tenaga pengajar.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Saya tahu sekolah ini ada tiga guru mengikuti program guru penggerak dan berani menerapkan kurikulum merdeka. Luar biasa semangat transformasinya," tutur Nadiem Makarim.

Tujuan dari kehadiran Menteri Nadiem di sekolah daerah terdepan ini adalah untuk menangkap aspirasi warga sekolah di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan untuk memastikan manfaat kebijakan dan program Merdeka Belajar dirasakan seluruh pemangku kepentingan.

Pada kesempatan itu, Nadiem menjelaskan, Merdeka Belajar memberi kepercayaan kembali kepada kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Sekolah diberikan otonomi. Guru diberikan kebebasan untuk fokus mengajar dan mulai terlepas dari beban kerja administratif.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Inilah Belasan RT di Jakarta Timur yang Wilayahnya Digenangi Air

"Murid diberikan kebebasan untuk mendalami minat dan bakatnya. Saya ingin melalui Merdeka Belajar, bersekolah itu menjadi menyenangkan dan benar-benar berguna," katanya.

Contohnya, kata dia, SMK Pusat Keunggulan yang diluncurkan sebagai salah satu episode Merdeka Belajar. Kalau ada industri yang berkontribusi, Kemendikbudristek juga memberikan dana padanan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

"Kenapa kami melakukan itu? Kami ingin SMK di Indonesia tersambung dengan industri secara maksimal," kata Menteri Nadiem.

Penyesuaian pemanfaatan Dana BOS yang juga menjadi salah satu episode Merdeka Belajar turut dijadikan contoh Mendikbudristek ketika mengelaborasi apa yang dimaksudnya dengan memberikan otonomi kepada sekolah.

Baca Juga: Ide Cerdas! Heru Budi Hartono Imbau Perusahaan Jalankan WFH Ketika Jakarta Hujan Lebat

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

"Dana BOS yang sekarang besarannya lebih berpihak kepada sekolah-sekolah di daerah 3T juga kini ditransfer langsung ke sekolah. Kami percaya kepala sekolah lah yang paling tau apa yang dibutuhkan guru dan muridnya untuk mencapai hasil belajar yang terbaik," katanya. ***

Berita Terkait