DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menikmati Keindahan Alam Sembungan Wonosobo, Desa Wisata Tertinggi di Jawa Tengah, Dijamin Betah

image
Menikmati Keindahan Alam Sembungan Wonosobo, Desa Wisata Tertinggi di Jawa Tengah, Dijamin Betah/Kemenparekraf

ORBITINDONESIA- Bagi yang suka destinasi wisata alam pedesaan, tidak lengkap bila kamu belum berkunjung ke Sembungan Wonosobo.

Wisata Sembungan Wonosobo, merupakan desa wisata yang lokasinya tertinggi di Jawa Tengah.

Keindahan wisata alam dan budaya yang ditawarkan, akan membuatmu betah berlama lama di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo ini.

Baca Juga: Wisata G Land, Surga Tersembunyi di Taman Nasional Alas Purwo, Dijamin Malas Pulang, Langsung Jatuh Cinta

Desa wisata Sembungan Wonosobo, berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Selama perjalanan menuju objek wisata, wisatawan disuguhkan dengan panorama alam hamparan sawah berundak-undak.

Sembungan Wonosobo, berlatar bukit hijau dan dibalut dengan sejuknya udara pegunungan, lantaran berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Menikmati Segarnya Air di Pulau Tubir Seram, Wisata di Kabupaten Tertua Semenanjung Papua

Eksotisme bentangan alam lainnya yang bisa dinikmati adalah Puncak Sikunir.

Salah satu objek wisata desa Sembungan yang menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise).

Bahkan disebut sunrise di Puncak Sikunir ini yang terbaik di Asia.

Baca Juga: DANAU SENTARUM di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Destinasi Wisata yang Berdaya Guna Sekaligus Terjaga

Dan untuk bisa menikmati sunrise, wisatawan dapat mengunjungi Puncak Sikunir pada musim kemarau, karena cuacanya cenderung lebih cerah dan tidak berkabut.

Menuju Puncak Sikunir, wisatawan disuguhi pemandangan alam lainnya yaitu Telaga Cebong.

Diberi mama cebong karena bentuknya menyerupai bayi katak. Telaga ini dulunya bekas kawah purba seluas 18 hektare, akan tetapi seiring waktu kawah tersebut mati atau menyempit dan tersisa sekitar 12 hektare.

Desa Wisata Sembungan ini juga memiliki daya tarik wisata alam air terjun, yaitu air terjun Sikarim.

Aliran air terjun Sikarim ternyata berasal dari Telaga Kecebong.

Selain wisata alam, Desa Wisata Sembungan memiliki daya tarik budaya. Wisatawan akan disambut dengan tarian angguk.

Tari angguk adalah tari tradisional kerakyatan yang tumbuh secara turun-temurun dalam lingkungan masyarakat.

Disebut angguk karena gerakan tariannya sering menggunakan anggukan kepala.

Kemudian, ada ruwatan rambut gimbal. Ini merupakan upacara pemotongan cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal, untuk membersihkan dari hal-hal buruk.

Ritual ruwatan ini biasanya diadakan pada tanggal satu sesuai kalender Jawa suro.

Produk ekonomi kreatif Desa Sembungan juga beragam. Untuk kuliner ada makanan khas carica, terong belanda, dan purwaceng.

Sementara untuk fesyen ada topi, syal rajut, batik, hingga kaos. Lalu kriya gantungan kunci, kerajinan kayu dan bambu.

Kelengkapan amenitas Desa Sembungan cukup baik, terdapat toilet, warung makan, camping, dan juga homestay.

Untuk biaya sewa homestay per kamar antara Rp250.000 sampai Rp400.000.***

Berita Terkait