DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Kawah Ijen Jawa Timur, Kamu Wajib Tahu 5 Hal Penting Ini!

image
Kawah Ijen di Gunung Ijen Banyuwangi-Bondowoso, Jawa Timur.

ORBITINDONESIAKawah Ijen jadi salah satu destinasi wisata alam di Jawa Timur yang populer di kalangan wisatawan, terlebih saat musim liburan tiba.

Meski masih berstatus sebagai gunung aktif, namun daya tarik destinasi wisata Kawah Ijen ini sangat mampu menghipnotis wisatawan domestik dan mancanegara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Untuk itu kamu wajib tahu 5 hal penting ini sebelum memutuskan untuk mengunjungi destinasi wisata alam Kawah Ijen di Jawa Timur ini agar perjalanan kamu lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga: Nikmati 5 Spot View Terbaik di Kawah Ijen Jawa Timur, Destinasi Wisata Dengan Pemandangan Layaknya Surga

Sedikit informasi, Kawah Ijen merupakan kawah asam pada bagian puncak Gunung Ijen dengan danau yang memiliki kedalaman 200 meter serta luas kawah hingga 5.466 hektar.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kamu bisa berkunjung ke perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, tepatnya pada bagian cagar alam Taman Wisata Ijen untuk bisa menuju ke gunung berapi Ijen.

Bahkan dari Kawah Ijen juga, kamu bisa melihat bagaimana kegagahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket.

Baca Juga: Cerita Inspiratif Hari Valentine 2023, Seorang Mantan Tentara menunggu Pujaan Hatinya kembali Tiap 4 Februari

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Berikut 5 hal penting yang harus kamu tahu sebelum berangkat ke destinasti wisata alam Kawah Ijen.

1. Jalur yang curam menuju Kawah Ijen

Jalur menuju kawah ijen dari banyuwangi cukup menanjak. Oleh kerena itu, persiapkan kendaraan dan fisik kamu sebelum kamu mendaki.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Terlebih jika perjalanan yang akan kamu jalani dilakukan pada malam hari. Sebab, jalan menuju kawah menanjak mendekati 45 derajat.

Baca Juga: Murah dan Enak, Nikmati 10 Kuliner di Jombang Jawa Timur Ini, Rasanya Legend Banget!

2. Suhu ekstrim di Kawah Ijen

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Tidak berbeda dengan destinasi wisata Gunung Bromo, area Kawah Ijen juga memiliki suhu yang cukup ekstrim.

Pada bulan Mei hingga September suhu diarea kawah Ijen bisa mendekati 5 derajat Celsius.

Jadi, persiapkan pakaian yang tebal agar saat kamu berada di puncak sana tidak kedinginan.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Baca Juga: Kuras Rp750 Juta dari Rudin Walkot, Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Tidak Dapat Bagian, Benarkah

3. Jalur pendakian yang cukup panjang

Panjang jalur pendakian dari gerbang hingga ke puncak sekitar 3 km, dimana satu kilo meter area datar dan 2 km jalan menanjak dan berkelok kelok.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Tidak sedikit pengunjung yang tak kuat saat mendaki karena dingin dan kelelahan terlebih bagi kamu menderita penyakit pernafasan.

Jadi pastikan kesehatan kamu fit saat mendaki dan usahakan membawa barang seminim mungkin agar tidak menjadi beban saat mendaki.

Baca Juga: Piala Asia U20 2023: Shin Tae yong Panggil 30 Pemain untuk Pemusatan Latihan

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

4. Indahnya Blue Fire Ijen

Banyak wisatawan mengincar aktivitas yang satu ini karena blue fire merupakan fenomena alam yang sangat langka.

Disebut blue fire karena kamu bisa melihat api biru dan fenomena ini hanya dapat kamu lihat di Indonesia juga Islandia.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Pastikan kamu membawa masker saat berkunjung dan melihat blue fire dengan jarak yang cukup dekat.

Hal ini karena kadang gas yang muncul tidak terlihat dengan jelas terutama dimalam hari sehingga akan berbahaya bagi pernapasan.

Baca Juga: Ehem, Ini Deretan 7 Kota Penghasil Cowok Ganteng di Indonesia, Ladies Merapat Yuk!

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Kamu dapat melihat blue fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September. Pada waktu tersebut, api biru tampak lebih besar dan jelas.

5. Harga tiket masuk

Sebelum datang ke kawah Ijen sebaiknya cek dulu informasi harga tiket kawasan wisata alam kawah ijen melalui ijenbluefire.bbksdajatim.org, mulai dari tiket masuk untuk wisatawan pada hari libur maupun pada hari biasa serta biaya parkir dan lain lain.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Harga tiket tempat wisata alam ini terbilang cukup murah, yaitu hanya Rp5.000 saat hari biasa dan Rp7.500 saat akhir pekan bagi pengunjung lokal.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Dua Periode Samanhudi Anwar Tersangka Perampokan Rudin, Benarkah Ingin Balas Dendam

Sedangkan harga tiket masuk suaka margasatwa Kawah Ijen yaitu Rp20.000 saat hari biasa dan Rp30.000 saat akhir pekan bagi pengunjung lokal.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Apabila kamu membawa kendaraan pribadi, maka kamu harus mengeluarkan biaya parkir yaitu Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Nah itu tadi 5 hal penting yang harus kamu tahu sebelum berangkat berkunjung ke Kawah Ijen agar perjalanan kamu nyaman.***

Berita Terkait