DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Viral Video Pemilik Toko Durian Jadi Korban Penodongan, Pelaku Pura-Pura Tanya Alamat

image
Ilustrasi, penodongan di toko durian yang viral. Korban tidak melapor.

ORBITINDONESIA - Viral video yang menampilkan aksi penodongan di toko durian yang terletak di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin, 1 Februari 2023 malam.

Kasus penodongan di toko durian tersebut langsung ditangani oleh Polsek Kebayoran Lama.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono menjelaskan kronologi aksi penodongan di toko durian yang sempat viral di media sosial (medsos) tersebut.

Baca Juga: Pimpinan Media Online di Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal Ketika Hendak ke Masjid untuk Salat Jumat

Widya menerangkan bahwa peristiwa terjadi saat korban hendak menutup tokonya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Pada saat korban hendak menutup toko seorang diri di tempatnya bekerja, kemudian datang dua orang berboncengan sepeda motor berhenti di depan toko," ungkap Widya seoerti dilansir dari PMJ News, Jumat, 3 Februari 2023.

Menurut Widya, awalnya salah satu terduga pelaku turun dan menanyakan alamat kepada korban.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai, Wowon Tobat dan Minta Maaf kepada Korban yang Belum Sempat Dibunuhnya

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Salah seorang dari mereka turun dari motor dan menanyakan alamat ke arah Pondok Indah, kemudian setelah korban tunjukin arahnya," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Widya, kedua terduga pelaku kembali mendatangi korban dengan membawa senjata tajam berupa celurit.

Korban akhirnya memberikan uang Rp300 ribu kepada kedua terduga pelaku lantaran merasa takut.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Berani Habisi 9 Nyawa, Otak Pembunuhan Berantai Wowon Mengaku Kerasukan Setan dan Percaya Tuhan

"Setelah itu, mereka berdua mendatangi korban dan melihat salah seorang dari mereka terlihat membawa sajam dan meminta uang. Karena korban takut, diberikan Rp300 ribu, lalu pelaku pergi," tuturnya.

Widya menjelaskan, hingga kini korban tak membuat laporan ke polisi terkait peristiwa yang dialaminya tersebut.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Menurut dia, korban menjadikan peristiwa itu sebagai musibah.

Baca Juga: Lirik Jalan Pulang dari yura yunita yang Jadi OST Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

"Atas kejadian tersebut, korban tidak melaporkannya ke pihak kepolisian dengan alasan menganggap kejadian tersebut musibah, namun meng-upload rekaman CCTV kejadian tersebut ke Instagram miliknya," tukasnya.***

Berita Terkait