DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

SEA Games 2023: Akhirnya SEAGF Berikan Jawaban Soal Medali Emas Bersama Indonesia dan Singapura

image
Timnas Valorant Indonesia meraih medali emas walau sebelumnya menolak main karena adanya insiden bug camera agent cypher

 

ORBITINDONESIA.COM – Federasi SEA Games (SEAGF) akhirnya buka suara soal keputuan pemberian medali emas SEA Games 2023 untuk Timnas Valorant Indonesia dan Singapura pada babak final cabang esport yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam keterangannya SEAGF menyatakan intepretasi aturan main adalah salah satu penyebab terjadi perselihan antara Timnas Valorant Indonesia dengan Singapura dan mendorong adanya keputusan memberikan medali emas SEA Games 2023 bersama.

“Terjadi perselisihan pada 11 Mei 2023 antara dua tim, yaitu Indonesia dan Singapura, di final event tim Valorant di cabang esports, terkait interpretasi aturan main,” demikian isi surat pernyataan yang dikeluarkan oleh penasihat hukum SEAGF Beng Choo Low itu.

Baca Juga: SEA Games 2023: Sempat Menolak Main, Timnas Valorant Indonesia Raih Emas

“Penyelesaian masalah tersebut menunda pertandingan final dan tidak dapat diselesaikan sebelum jadwal keberangkatan masing-masing tim.”

“Dalam situasi tersebut, SEAGF dan Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja (CAMSOC), setelah berkonsultasi dengan kedua tim, memutuskan untuk memberikan medali emas bersama kepada kedua tim. Kedua tim menerima medali emas bersama,” katanya.

Seperti diberitakan pada Rabu 10 Mei 2023 pertandingan SEA Games cabang olahraga medali emas Indonesia melawan Singapura nomor game Valorant berlangsung alot

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Vietnam, Ujian Sesungguhnya Timnas Demi Emas

Pada pertandingan tersebut disebut ada bukti terkait bug camera agent cypher yang dilakukan oleh tim Singapura di Map Split.

Tim Singapura disebut menggunkaan bug camera agent cypher tersebut sebanyak tiga kali di map split saat melawan Timnas Valorant Indonesia.

Segera atlet Indonesia samapikan keberatan begitu menemukan adanya penggunaan bug pada ronde 8.

Baca Juga: Fakta Unik Konser Coldplay, Bawa 25 Kontainer Logistik dan 2 Pesawat Boeing!

Namun wasit belum menghentikan pertandingan dengan dalih tidak mengetahui bahwa camera agent cypher adalah bug yang dilarang untuk dipergunakan dan baru dihentikan pada ronde 14.

Disaat dihentikan, Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) menyatakan Timnas Valorant Indonesia tidak akan melanjutkan pertandingan babak final melawan Singapura.

Karena tidak terpenuhinya oleh panitia penyelenggara cabang olahraga esport nomor Valorant .

Baca Juga: Rusia Minati Timnas Indonesia Sebagai Lawan Tanding di FIFA Matchday

Setelah lewati diploimasi panjang dengan penyelenggara cabang olaraga esport SEA Gams 2023 serta dukungan dan keterlibatan serius dari Federasi SEA Games akhirnya diputukan pemberian emas bersama untuk Timnas Valorant Indonesia dan Singapura

 

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait