DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Klarifikasi Buro Happold: Pembangunan Jakarta International Stadium Tak Sesuai Panduan

image
Potret Jakarta International Stadium (JIS) yang portofolionya hilang di halaman Buro Happold.

ORBITNDONESIA.COM - Konsultan desain yang bermarkas di Inggris, Buro Happold membuat klarifikasi mengenai pemberitaan rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) setelah diinspeksi oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) paska Indonesia ditunjuk sebagai ruan rumah FIFA World Cup U-17 2023.

Pada inspeksi oleh PSSI pada 28 Juni 2023 dan dilanjutkan dengan peninjauan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, serta PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pada 4 Juli, diperoleh data bahwa JIS memerlukan banyak perbaikan. Mulai dari lebar akses jalan yang tak bisa dilalui bus pemain sampai rumput stadion yang tak sesuai standar FIFA.

Baca Juga: Amerika Tawarkan Data Rahasia ke Israel untuk Temukan Pemimpin Hamas Tanpa Harus Menyerang Rafah

Dalam pernyataan resminya, yang dirilis Sabtu 9 Juli 2023, Buro Happold sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion ini mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan tersebut dalam proyek JIS.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rumput JIS Kebanggaan Anies Baswedan Tidak Sesuai Standar FIFA

Buro Happold yang adalah perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi menyatakan tidak pernah diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.

Baca Juga: Hamas: Seorang Sandera Warga Inggris Tewas Terkena Bom Israel

Selain itu, perusahaan ini tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian. Bahkan pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold hanya untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberi jasa konsultasi, mulai Desember 2018 sampai Maret 2019.

Buro Happold menyatakan lingkup pekerjaan yang dikerjakan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan juga memastikan bahwa desain seluruh aspek yang berkait standar FIFA terpenuhi.

Baca Juga: Bebaskan Palestina: Ratusan Orang dari Berbagai Kalangan di Jepang Ikuti The Intifada March

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Prioritaskan Piala Dunia U17 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2024

Berikutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai dikerjakan, Buro Happold diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Namun, dalam hasil tinjauan, Buro Happold malah mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Disiarkan Langsung Oleh Trans7 Minggu Malam Ini

Melihat perkembangan situasi terkini, Buro Happold merasa perlu menjelaskan lebih rinci di website resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam proyek JIS untuk menghindari kesalahan informasi dan persepsi.

Pembaruan informasi dan klarifikasi itu ditujukan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold dalam proyek JIS. ***

Berita Terkait