DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kalah dari Dewa United, Thomas Doll dan Rizky Ridho Menjadi Best Coach dan Best Young Player Of The Month

image
Rizky Ridho dan Thomas Doll mendapatkan penghargaan sebagai best coach dan young player of the month

 

ORBITINDONESIA.COM - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tuan rumah, Dewa United FC, dengan skor 2-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 semalam.

Ini merupakan kekalahan ketiga Persija Jakarta di BRI Liga 1 musim 2023-2024 dari total sepuluh laga yang sudah dimainkan.

Kekalahan ini tentu sangat mengecewakan mengingat sebelum laga dimulai, Thomas Doll dan Rizky Ridho terpilih menjadi pelatih dan pemain muda terbaik bulan Juli.

Baca Juga: Merinding! Fans Denmark Standing Ovation untuk Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia BWF 2023 Terakhir mereka

Penghargaan itu diterima Thomas dan Ridho karena performa baiknya dalam setiap laga yang dijalani pada bulan Juli.

Dalam lima laga yang dimainkan, Persija berhasil meraih dua kemenangan, dua kali hasil imbang dan satu kekalahan.

Hal tersebut membuat skuad asuhan Thomas Doll meraih delapan poin dan berhasil bertengger di papan atas klasmen sementara BRI Liga 1.

Baca Juga: Dewa United Sukses Akhiri Tren Buruk Usai Menghajar Persija Jakarta di Pekan ke 10 BRI Liga 1

Penghargaan tersebut diberikan sebelum laga kontra Dewa United berlangsung dan hal tersebut membuat Rizky Ridho menjadi sangat termotivasi dalam pertandingan ini.

Tidak lupa Ridho juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya sehingga dia bisa mendapatkan penghargaan tersebut

"Terima kasih untuk PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan para fans yang terus mendukung saya," kata Ridho dikutip Orbitindonesia.com dari web resmi Persija 26 Agustus 2023.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Terbaru Destined With You: Kisah Cinta Pengacara dan Kutukan Buku Terlarang

Ridho juga mengatakan," Terima kasih telah mendukung saya sehingga saya bisa mendapatkan penghargaan Best Young Player of The Month bulan Juli. Saya berharap semoga kedepannya bisa lebih baik lagi."

Namun prestasi tersebut harus tercoreng karena Persija Jakarta harus takluk dengan skor 2-0 atas tuan rumah, Dewa United FC.

Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, kedua tim sudah tampil menyerang sejak awal laga.

Baca Juga: Greenpeace Minta DKI Bikin Kebijakan Zona Emisi Rendah di Jalur Padat, Misalnya Jalan MH Thamrin dan Sudirman

Dewa United FC yang memainkan seluruh pemain asingnya tampil lebih dominan dengan mengandalkan kecepatan dan passing jauh namun belum bisa menciptakan peluang berbahaya.

Peluang emas baru tercipta pada menit ke 24 dari kubu macan kemayoran yang saat itu memainkan strategi false nine dan diisi oleh Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak.

Menerima umpan matang dari Riko ke sisi lapangan, Ryo yang sedang berada di posisi bebas melakukan tembakan langsung ke arah gawang.

Baca Juga: Akhirnya, Chelsea Mampu Raih Kemenangan Perdana di Liga Inggris pada Pekan ke 3 Kala Melawan Luton Town

Namun sayang tembakkan tersebut mengarah langsung ke kiper Dewa United FC yang dikawal oleh penjaga gawang asal Belanda, Sonny Stevens.

Upaya kedua tim untuk memecahkan deadlock di babak pertama belum membuahkan hasil, kedua tim harus puas dengan skor 0-0.

Petaka hadir di menit ke 60 ketika tendangan sudut yang dilakukan oleh wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, melayangkan umpan matang ke jantung pertahanan Persija.

Baca Juga: Jeremy Doku Resmi Berseragam Manchester City, Ini Kualitasnya Menurut Kylian Mbappe

Umpan matang tersebut diselesaikan dengan sangat baik oleh pemain asing Dewa United FC, Dimitrios Kolovos.

Berdiri tanpa kawalan bek Persija, Kolovos menceploskan bola ke sudut kiri gawang macan kemayoran yang dikawal oleh Andritany.

Gol tersebut membuat tensi permainan menjadi semakin tinggi dari kedua tim, Persija menerapkan strategi all out attack dan Dewa menerapkan all out defence.

Baca Juga: Kualitas Udara Buruk, Penderita ISPA di Jakarta Capai 200 Ribu Kasus, Sebelum Pandemi Covid 19 Masih Segini

 

Dalam upaya Persija untuk mengejar ketertinggalan, banyak sekali keputusan wasit di laga tersebut yang patut untuk dipertanyakan.

Banyak sekali tekel-tekel berbahaya yang dilakukan oleh pemain Dewa United, namun wasit sama sekali tidak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.

Sementara sentuhan kecil yang dilakukan oleh pemain Persija langsung berbuah pelanggaran yang membuat coach Thomas Doll naik pitam.

Baca Juga: Hari Ini, Kualitas Udara di Jakarta Peringkat Ketujuh Paling Buruk di Dunia

 

Thomas Doll terlihat melakukan protes dari pinggir lapangan yang membuatnya harus diganjar kartu kuning oleh wasit.

Strategi all out attack yang dimainkan Persija kurang berjalan maksimal, akhirnya pada menit ke 90+5, Septian Bagaskara berhasil mengunci kemenangan Dewa United FC.

Skor akhir 2-0 bertahan hingga peluit akhir wasit dibunyikan dan hasil ini membuat Persija Jakarta harus bertengger di posisi sepuluh klasmen sementara BRI Liga 1.

Baca Juga: Profil Lengkap Arist Merdeka Sirait, Perjalanan Karir dari Aktivis hingga menjadi Ketua Komnas PA

Seusai pertandingan, Thomas Doll buka suara tentang permainan anak asuhnya yang dinilai kurang bersemangat dan tidak mempunyai mental juara.

"Kami kehilangan banyak bola dan sentuhan akhirnya pun sangat kurang," kata Thomas Doll dikutip Orbitindonesia.com dari web resmi Persija Jakarta 26 Agustus 2023.

Thomas Doll juga mengatakan, "Saya melihat mereka tidak lapar di lapangan dan tidak mempunyai tenaga, terlebih di lini depan. Ini yang menjadi masalah utamanya."

Baca Juga: Spoiler Drakor The Uncanny Counter 2 Episode 9, Do Ha Na dan So Mun akan Berpisah karena Kehilangan Ingatan

Persija Jakarta akan melakoni laga El Clasico melawan Persib Bandung di laga selanjutnya pada tanggal 2 September 2023.***

Berita Terkait