DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Meski Menang Melawan Persik Kediri, Ada Pekerjaan Rumah yang Mesti Dibenahi PSIS Semarang: Staminanya Loyo

image
Pemain PSIS Semarang Beraksi di Pertandingan Melawan Persik Kediri.

ORBITINDONESIA - PSIS Semarang baru saja menang 2-1 melawan Persik Kediri di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Kamis 18 Agustus 2022.

Kemenangan tersebut membuat PSIS Semarang bercokol di peringkat tujuh klasemen dengan mengemas 7 poin dari lma kali bertanding, dua kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.

Meskipun menang melawan Persik Kediri, pemain PSIS Semarang memperoleh banyak kritik dari publik, yaitu stamina yang loyo di babak kedua.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Ferdy Sambo dan Penembakan Brigadir J Harus Dalam Koordinasi dengan Kejaksaan

Baca Juga: Denny JA: Mochtar Lubis, Penulis dengan Sikap Politik yang Tegas

Pelatih PSIS, Sergio Alexandre mengakui stamina pemainnya memperoleh perhatian serius untuk dibenahi.

“Di babak kedua pemain kita kehilangan fokus. Dan pemain sulit untuk mengembangkan permainan. Pekerjaan rumah kita saat ini adalah memperbaiki fisik di babak kedua,” tambah Sergio.

Pendukung PSIS pun sering melontarkan kritik menyangkut lemahnya stamina pemain di setiap pertandingan, sehingga sering kemasukan gol di waktu pertandingan krusial.

Menurunnya stamina ini membuat pemain sering jatuh dan tidak mampu mengontrol permainannya dengan baik, sehingga banyak terjadi pelanggaran yang tidak perlu.

Baca Juga: Duncan Clark: Alibaba, Kediaman yang Dibangun oleh Jack Ma

Baca Juga: Tulisan HUT Kemerdekaan Indonesia: Ingin Bebas Dari Rutinitas Nine to Five

Pelanggaran menjadi berbahaya jika berlangsung di area kotak 16 atau sekitarnya, karena bola berpotensi mengarah ke depan gawang.

Bola yang mengarah ke depan gawang dari hasil tendangan bola mati berpotensi menimbulkan sklimit atau kemelut yang ujungnya adalah gol. ***

Berita Terkait