ORBITINDONESIA - Setelah resmi menjadi pelatih Chelsea, Graham Potter turut memberikan permohonan maaf kepada suporter Brighton & Hove Albion.

Pasalnya, Graham Potter secara mendadak meninggalkan klub yang beradad di kota London, Inggris tersebut.

Potter menjadi manajer Chelsea hanya satu hari setelah The Blues memecat Thomas Tuchel.

Baca Juga: Anies Baswedan Menuju Lengser: DKI Jakarta Banjir di Sana Sini

Manajer asal Inggris itu sukses memoles Brighton menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam Liga Inggris sampai musim lalu finis urutan kesembilan.

"Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Potter dalam surat terbuka yang dimuat laman Brighton, Minggu waktu setempat.

"Saya harap kalian mau mengerti bahwa pada tahap karir ini, saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini," sambung Potter yang terakhir memimpin Brighton mengalahkan Leicester City 5-2.

Baca Juga: Daebak Hyun Bin, Film Korea Confidential Assignment 2 Baru Lima Hari Capai Jutaan Penonton

"Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini," kata Potter, masih dalam surat terbuka itu.

"Meninggalkan tempat latihan untuk terakhir kali adalah momen mengharukan. Kepada penerus saya, siapa pun dia , saya harus mengatakan, selamat."

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Italia: Napoli dan AC Milan di Posisi Teratas Poin Sama, Juventus Terdampar

"Anda akan bekerja untuk klub hebat dengan skuad yang fantastis yang didukung oleh ketua dan direksi yang juga hebat," pungkas Graham Potter.***