DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tiga Kandidat Layak Jadi Ketum PSSI

image
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, satu dari tiga kandidat Ketua Umum PSSI menurut Football Intistute

 

ORBITINDONESIA - Setidaknya ada tiga kandidat yang layak jadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan, yaitu Achsanul Qosasi, Harry Tanoesoedibjo, dan Erick Thohir.

Hal ini disampaikan oleh Founder Footbaall Institute, Budi Setiawan dalam sesi jumpa pers pada hari ini Senin 31 Oktober 2022

“Erick Thohir pantas menjabat Ketua Umum PSSI. Yang kedua ada Hary Tanoe, dia menjadi Ketuam Futsal, lalu ada Achsanul Qosasi, presiden Madura United, tiga itu bagus,” kata Budi Setiawan

Baca Juga: Hasani Abdulgani Beri Klarifikasi Soal Exco PSSI yang Akan Mengundurkan Diri Saat KLB PSSI

“Kalau ada kuda hitam lain, monggo aja,” kata Budi Setiawan

Budi menambahkan figure Ketua Umum PSSI harus terbuka saat menyampaikan vis-misi mereka

"Selanjutnya yang kami inginkan Ketum PSSI harus berani memaparkan visi-misinya, kepada publik, bukan hanya kepada voter, negosiasi selalu dilakukan di ruang tertutup, klub-klub tanpa mengetahui visi-misi Ketum ini layak atau enggak," kata Budi

Baca Juga: Tak Ada PSSI Saat Jokowi Bertemu Presiden FIFA di Istana

Menurut Budi, pihaknya ke depan akan membuat symposium untuk mempaparkan ke public Visi mis sebagai ketua, karena ketika maju siapa pun calonnya bukan milik PSSI tapi masyarakat Indonesia dan punya kewajiban bertanggung jawab atas kinerja tersebut.

"Ke depan kami akan membuat simposium, ayo paparkan ke publik. Ketika anda maju, anda bukan milik PSSI, tapi masyarakat Indonesia, dan anda punya kewajiban bertanggung jawab atas kinerja itu," kata Budi Setiawan.

Saat ini, kursi Ketua Umum PSSI masih dijabat oleh Mochamad Iriawan. Namun di sisi lain PSSI sudah putuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB sendiri bagian dari rekomendasi dari laporan Investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang disusun Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Sebagaimana diketahui, insiden Kanjuruhan merenggut 135 jiwa meninggal dunia. ***

 

Berita Terkait