DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

GAGAL Melangkah ke Final, Walid Regragui: Semoga Rakyat Maroko Memaafkan Kami

image
Pelatih Maroko Walid Regragui Meminta Maaf kepada Rakyat Maroko Setelah Timnya Gagal Melaju ke Final Piala Dunia 2022.

ORBITINDONESIA - Pelatih Maroko Walid Regragui memuji timnya meskipun gagal melaju ke final setelah disingkirkan juara bertahan Prancis 2-0 pada semi final Kamis 15 Desember 2022 dini hari WIB.

"Kami sudah mengerahkan segalanya, itu yang terpenting. Anak-anak sudah berjuang sampai menit terakhir," kata Regragui yang dipuji karena cara timnya mengalahkan Spanyol dan Portugal dalam dua babak sebelumnya.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Disiarkan Langsung Oleh Trans7 Minggu Malam Ini

"Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, namun kami menghadapi tim kuat yang tahu apa yang dilakukannya dan menunggu Anda membuat kesalahan yang kami buat pada awal pertandingan," kata dia merujuk gol menit kelima yang diciptakan Theo Hernandez.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Walid Regraugi: Maroko Ambisius dan Lapar Kemenangan

Regragui terpaksa menghadapi masalah oleh sejumlah pemain yang tidak bugar sepenuhnya. Bek tengah Nayef Aguerd tak jadi dipasang setelah pemanasan sehingga terpaksa memasukkan Achraf Dari.

Baca Juga: Al Hilal Juara Liga Saudi, Cristiano Ronaldo Masih Berpeluang Raih Trofi Pencetak Gol Terbanyak

Bek tengah yang juga kapten Romain Saiss, sempat menjadi starter namun kemudian ditarik keluar lapangan setelah hanya bisa bermain selama 21 menit karena cederanya kambuh.

"Kami kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik, (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain. Saiss juga. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal," kata Regragui.

Maroko tampil menekan sepanjang pertandingan karena berusaha menyamakan kedudukan namun tidak memiliki sentuhan mematikan di area penalti.

Baca Juga: Kaesang Bagikan Kabar Suka Cita: Istrinya Hamil

Baca Juga: OH BARU TAHU, Ini Arti Bendera Maroko, Simpel dan Bermakna Dalam

"Kami bisa mencetak gol, tapi sayangnya gol tidak terjadi. Semoga rakyat Maroko memaafkan kami. Kami ingin mencapai final tapi insya Allah lain kali," kata dia seperti dikutip AFP.

“Kami sudah berbuat maksimal, itu yang terpenting. Yang terpenting adalah memberikan citra yang baik, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada dan kami memiliki suporter yang elok."

"Untuk mencapai level yang amat sangat tinggi ini, demi menjuarai Piala Dunia, kami masih harus bekerja tetapi kami tidak terlalu jauh lagi," katanya. ***

Berita Terkait