DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Terusik Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Minta PSSI Bongkar Data

image
Hamka Hamzah, mantan pemain Timnas Indonesia minta PSSI buka klub mana saja yang minta Liga 2 dihentikan.

ORBITINDONESIA – Mantan pemain Timnas Indonesia Hamka Hamzah meminta penjelasan usai PSSI memutuskan menghentikan Liga 2 dan Liga 3.

Keputusan PSSI melalui rapat Executive Committe (Exco) pada Kamis, 12 Januari 2023 yang menghentikan Liga 2 dan Liga 3 membuat Hamka Hamzah terusik dan meminta penjelasan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Hamka Hamzah bahkan meminta agar PSSI secara terbuka mengungkapkan klub mana saja yang menolak liga berjalan dan meminta agar Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.

Baca Juga: PSSI Umumkan Liga 1 Tanpa Degradasi, Netizen Berang

Baca Juga: Kisah Pilu Aji Yusman Aktor Inikah Rasanya Saksikan Anaknya Meninggal dalam Kandungan: Tak Mampu Bayar RS

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Hamka menilai bahwa keputusan yang diambil PSSI membuat banyak orang mulai dari pemain, ofisial tim, hingga para pedagang yang bergantung pada Liga 2 dan Liga 3 menjadi tak menentu.

Sebelumnya, Sekjen PSSI melalui hasil rapat Exco di kantor PSSI di GBK Arena, pada Kamis, 12 Januari 2023 menyampaikan penghentian kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Menurut PSSI, penghentian kompetisi Liga 2 karena adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: BRI Liga1 : Waduh, Musim Ini Tidak Ada Degradasi

Baca Juga: Polisi Sebut Aktor Revaldo Fifaldi Tidak Melawan saat Ditangkap, Tapi...

Karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Atau dengan kata lain kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Selain itu, PSSI beralasan bahwa rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.***

Berita Terkait