DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Keren, Google Ciptakan Teknologi Melacak Keberadaan Ponsel yang Tidak Aktif, Begini Cara Kerjanya

image
Keren, Google Ciptakan Teknologi Melacak Keberadaan Ponsel yang Tidak Aktif, Begini Cara Kerjanya

ORBITINDONESIA.COM- Perusahaan teknologi Google sedang mengembangkan teknologi untuk melacak keberadaan ponsel.

Teknologi yang diciptakan Google ini pun membuat banyak publik penasaran, sebab cara kerjanya tetap bisa melacak keberadaan ponsel yang tidak aktif.

Berikut cara kerja teknologi melacak keberadaan ponsel yang diciptakan Google. Lengkap dengan nama dan teknis kerjanya.

Baca Juga: Xiaomi 13 Ultra Bakal Rilis 18 April 2023, Yuk Intip Bocoran Spesifikasi Ponsel: Pakai Kamera Mewah Leica

Dilansir dari Gizchina, Sabtu, kabar datang dari pembocor teknologi Kuba Wojciechowski yang mengungkapkan bahwa teknologi itu dikembangkan untuk ponsel besutan Google yakni Pixel.

Sebelumnya Google memang sudah memiliki fitur pelacakan perangkat bernama "Find My Device".

Namun fitur tersebut membutuhkan syarat bahwa perangkat harus dalam keadaan hidup dan tidak dapat digunakan apabila dalam kondisi mati.

Baca Juga: 15 Tahun Berkonflik Tepat di Hari Paskah, GKI Yasmin Diresmikan oleh Bima Arya

Menurut informasi Kuba, fitur yang tengah dikembangkan Google agar bisa melacak ponsel dalam keadaan mati tersebut akan diberi nama "Pixel Power-off Finder".

Pada dasarnya, fitur ini berfungsi dengan mengaktifkan Bluetooth di perangkat setiap saat mirip seperti cara kerja iPhone besutan Apple.

Dengan demikian pelacakan tetap bisa dilakukan meski ponsel dalam kondisi tidak aktif.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liverpool vs Arsenal, Peluang The Reds Jegal Meriam London di Liga Inggris

Sebenarnya Google telah mengerjakan "Find My Device" generasi terbaru dalam periode setahun terakhir.

Harapannya Google bisa membuat jaringan pelacakan di perangkatan Android mirip dengan cara kerja Apple di iPhone-nya.

Google bahkan sempat menggoda para pengguna Android terkait kemajuan pengembangan fitur "Find My Device"

Baca Juga: Fakta Bupati Meranti Muhammad Adil Ingin Naik Level Jadi Gubernur Riau dari Modal Hasil Korupsi

Terbaru dengan mengenalkan opsi bernama "Store Recent Location" pada Januari 2023.

Ketika opsi tersebut diaktifkan, maka ponsel akan membagikan lokasinya dengan Google setiap kali baterai ponsel terdeteksi turun di bawah level tertentu.

Opsi tersebut diharapkan mampu memberi peringatan pertama bagi penggunanya jika ponselnya mati sebelum pengguna menyadari gawainya hilang.

Baca Juga: Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran: Mafia Tanah Menghambat Perekonomian Masyarakat

Belum ada kabar dari Google kapan atau apakah fitur pelacakan baru ini akan tersedia.

Namun tentunya pengembangan fitur "Find My Device" akan bisa diketahui dalam ajang Google I/O mendatang di 2023***


Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

 

Berita Terkait