DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PT KAI akan segera Hadirkan Kereta Panoramic untuk Tunjukan Keindahan Alam Indonesia

image
Tampilan Kereta Panoramic bisa melihat langit.

ORBITINDONESIA - PT Kereta Api Indonesia akan segera meluncurkan layanan kereta Panoramic yang akan menunjukan keindahan alam Indonesia.

Proyek kereta Panoramic ini juga sekaligus untuk menyambut hari kemerdekaan, juga sebagai kegiatan hari ulang tahun perseroan pada September 2022 mendatang.

Kereta Panoramic biasanya hanya dikenal di negara Swiss yang memiliki panorama pemandangan yang indah dan Indonesia tidak mau ketinggalan untuk ikut bersaing dengan kereta barunya.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Naik Kapal Laut, Ratusan Suporter Persebaya Surabaya Tiba di Samarinda, Semangat Dulur Bonek

Fasilitas yang ditawarkan pun juga cukup lengkap seperti terdapat jendela-jendela berdimensi besar di kedua sisinya.

Tak hanya itu, tersemat pula atap kaca, semacam sunroof atau panoramic roof, yang bisa dibuka tutup di antaranya untuk menyesuaikan cuaca di luar.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Jalur yang akan dilewati oleh kereta ini mulai dari trek di Daop 2 Bandung dari Purwakarta-Padalarang atau Nagreg-Cipeundeuy-Ciawi-Tasikmalaya-Banjar.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Incar 3 Poin Lawan Borneo FC, Ambisi Naik Klasemen, Bonek: Buaya Bukan Cicak

Bisa pula dari Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta. Banyak pemandangan indah seperti gunung, bukit, hutan, lembah, kelok sungai, hingga pesawahan, dan desa-desa asri atau juga cakrawala.

PT Kereta Api Indonesia sendiri juga sudah melakukan beberapa uji coba sejauh ini seperti uji rancang bangun, uji dimensi, uji intensitas cahaya, uji sirkulasi udara, uji kebisingan, uji temperature bearing.

Sempat ada kekhawatiran akan ada oknum yang tidak bertanggung jawab akan melakukan pelemparan karena jendelanya yang besar.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Inilah 9 Klub yang Menolak Cristiano Ronaldo Bergabung, Terlalu Tua dan Gaji Ketinggian Jadi Alasan

Balai Yasa Surabaya Gubeng mengatakan sudah mempertimbangkan hal itu, di mana jendela yang akan digunakan adalah jendela yang tebal dan tidak akan langsung pecah menyebar dan bisa digunakan selama perjalanan.

Namun Corporate Deputy Director of Passanger Transport Marketing & Sales KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan masih ada kemungkinan akan ada produk gres tersebut.

“Masih belum ada judul, bisa charter seperti kereta wisata tapi belum diputuskan,” ujar Agus.***

Berita Terkait