DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kabar Gembira untuk Konten Kreator, Youtube Bakal Rilis Monetisasi Baru Apakah itu

image
Content Creator Akan Dapat Menghasilkan Uang Dengan Shorts Melalui YouTube Partner Program

ORBITINDONESIA- YouTube akan memperluas cakupan sistem monetisasinya dengan menyertakan Program Partner YouTube (YPP), cara baru memonetisasi Shorts untuk menggunakan musik.

CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan YPP revolusioner ketika pertama kali diluncurkan pada 2007. 

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Selama tiga tahun terakhir, YouTube telah menghasilkan lebih dari $50 miliar pendapatan untuk pembuat konten, artis, dan perusahaan media. 

Baca Juga: Free Fire Gandeng Justin Bieber Resmi Meliris Video Musik Beautiful Love, Nge game Sambil Liat Konser

"Namun, perjalanan kami belum selesai. Saat memperkenalkan YPP, kami membuat pertaruhan besar: kami akan sukses hanya jika kreator-kreator kami sukses. Dan sekarang, kami akan meningkatkan upaya itu. Kami memperkenalkan cara anyar untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner YouTube," ujar Susan Wojcicki.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Pada awal 2023, Shorts yang berfokus pada kreator dapat mendaftar ke YPP setelah memenuhi persyaratan minimum 1.000 subscriber dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari. 

Mitra baru ini akan menerima semua manfaat YPP, termasuk monetisasi iklan di video berdurasi pendek dan panjang YouTube. 

Baca Juga: Baru, TikTok Resmi Merilis Fitur TikTok Now di Indonesia yang Bisa Rekam Cuma 10 Detik

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Untuk mendukung kreator yang baru mengenal platform ini, YouTube juga akan memperkenalkan tingkat YPP baru yang tidak terlalu menuntut dengan fitur akses awal. 

Dana dari penggemar tertentu, seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.

Dalam Feed Shorts akan menayangkan iklan, dari pendapatan iklan tersebut dipakai untuk membantu menutup biaya lisensi musik.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Google Kolaborasi dengan Impactto Siap Bikin Startup Indonesia Naik Level

Dari total penayangan Shorts, 45 persen akan diterima kreator dari keseluruhan uang yang dialokasikan untuk mereka, kemudian dibagi berdasarkan kontribusi masing-masing.

Jumlah pembagian ini dihitung sama, baik pakai musik maupun tidak.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

"Peluang ini akan tersedia bagi semua anggota YPP — termasuk kreator baru yang terutama membuat konten dengan perangkat seluler, yang baru akan bergabung dengan program ini untuk pertama kalinya," kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan.

Baca Juga: Canggih Nirsentuh Alias Touchless Flush Melebar ke Fasilitas Sanitasi

Selain itu YouTube memberi jalan untuk Kreator Musik. 

Jalan ini menjadikanya sebuah solusi untuk artis dan hak cipta musik yang bisa menjadi sumber penghasilan baru dari musik yang digunakan di YouTube.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Kini para kreator bisa membeli lisensi musik dengan mudah, berkualitas, dan bisa monetisasi secara maksimal.

Baca Juga: Hore, Google akan Tambah 21 Emoji Baru untuk Android Ada Bunga Lavender Sampai Tos Tangan

Sedangkan untuk kreator yang tidak ingin membeli lisensi, masih bisa memakai musik tapi harus dibagi pendapatannya dengan artis dan pemilik hak cipta.

Rencananya di tahun 2023 Kreator Musik akan tersedia di berbagai negara, karena sekarang masih versi beta di AS.an akan tersedia di lebih banyak negara pada tahun.***

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

 

Berita Terkait