ORBITINDONESIA – Survei LSI Denny JA menyebut bahwa elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mencapai 22,7 peren atau tertinggi di antara partai politik peserta Pemilu 2024.

Demikian Ardian Sopa, peneliti LSI Denny JA dalam konferensi pers bertema Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, dan Partai Gurem yang juga disiarkan secara online melalui Youtube @LSI Denny JA Official di Jakarta , Selasa 7 Februari 2023.

Menurut Ardian Sopa, di bawah PDIP adalah Partai Golkar dengan elektabilitas 13,8 persen disusul Gerindra 11,2 persen.

PDIP, Golkar, dan Gerindra dikelompokkan ke dalam partai besar dengan elektabiitas di atas 10 prsen.

Baca Juga: LSI Denny JA: Isu Paling Panas Menuju Pilpres 2024 adalah Melanjutkan Legacy Jokowi atau Perubahan

Elektabilitas partai politik selanjutnya adalah PKB 8,0 persen, Demokrat 5,0 persen, PKS 4,9 persen, dan Nasdem 4,4 persen. Partai politik ini dikelompokkan dalam partai menengah dengan elektabilitas 4 sampai 10 persen.

Lalu, diikuti Perindo 2,8 persen, PPP 2,1 persen, PAN 1,9 prsen, yang dikelompokkan dalam partai kecil dengan elektabilitas 1 sampai 4 persen.

Partai PSI 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen, Partai Ummat 0,3 persen, Partai Hanura0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen, Partai Gelora 0,1 persen, dan PKN 0,1 persen. Partai tersebut dikelompokkan dalam partai nol koma dengan elektabilitas nol koma.

Survei tersebut menggunakan metodologi multi stage radom sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.

Baca Juga: Peneliti LSI Denny JA: Mesin Politik Partai Golkar yang Bergerak Massif akan Menangkan Pemilu di Jawa Barat

Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 2,9 persen.

Survei tersebut dilaksanakan periode 4 sampai 15 Januari 2023. ***