DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

NAH, Ketua Nasdem Surabaya Robert Simangunsong Diisukan Mundur, Vinsensius Awey: Iya Benar

image
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey.

ORBITINDONESIA – Pengurus DPW Partai Nasdem Jawa Timur membenarkan Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong mundur dari jabatannya setelah memperoleh mosi tidak percaya dari pengurus di bawahnya.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur bidang Media dan Komunikasi Publik Vinsensius Awey melalui pesan Whatsapp di Surabaya, Rabu 8 Feruari 2023.

"Iya benar. Kakak Robert telah mengajukan surat pengunduran diri beliau selaku ketua DPD Nasdem Surabaya kemarin," tambah Vinsensius Awey.

Baca Juga: Saiful Huda Ems: Akankah Rabu Pon Sebagai Hari Tersungkurnya Menteri Menteri dari Nasdem

Menurut Awey, alasan pengunduran Robert dipucu oleh ketidaksanggupannya meneruskan kepemimpinan beliau selaku Ketua DPD Nasdem Surabaya dan ingin lebih fokus pada profesinya sebagai pengacara.

Adapun sikap DPW Nasdem Jawa Timur, kata dia, adalah menghormati dan menerima keputusan Robert untuk mundur.

"Kami berterima kasih atas pengabdian beliau selama ini memimpin Nasdem Surabaya. Tentu kami berharap dan mendoakan Kakak Robert sukses menjalankan profesinya.”

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Nasdem Surabaya Onny S D Philippus pernah berkata, ada delapan pengurus DPD yang mengajukan pengunduran diri, karena mereka tidak cocok dengan kepemimpinan ketua DPD NasDem Surabaya.

Baca Juga: WAH, 8 Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya Jawa Timur Mengundurkan Diri

Menurut Onny, mereka mengeluhkan bebarapa hal tentang kepemimpinan Robert. Keluhan pertama, Robert tidak mampu mengonsolidasi pengurus harian sesuai SK DPP.

Kedua, tidak tercipta harmonisasi di struktur kepengurusan DPD.

Ketiga, tidak difungsikannya pengurus DPD sesuai tupoksi personal pengurus, namun lebih pada yang ditunjuk oleh ketua DPD.

Keempat, ketua DPD NasDem Surabaya juga dinilai tidak mampu membentuk DPRt NasDem se-Kota Surabaya yang dibuktikan secara legalitas.

Baca Juga: Mengintip Kekayaan Sandiaga Uno, Pantas Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar, Mungkin Jadi Tak Seberapa

Kelima, dana bantuan politik tidak pernah dibahas dan dilaporkan pada pengurus harian.

Keenam, suasana kantor DPD NasDem Surabaya tidak mencerminkan suasana kantor partai politik terbuka dan demokratis.

Ketujuh, kantor juga tak difungsikan sebagai rumah untuk menampung aspirasi rakyat dan terakhir tidak ada rapat-rapat pengurus DPD sesuai AD/ART.

Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong belum memberi tanggapan atas hal itu.

Baca Juga: Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Nasdem Hanya 2,9 Persen

Sewaktu dihubungi wartawan melalui teleponnya, terdengar nada sambung namun tidak diangkat.

Begitu pun sewaktu dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) hanya dibaca. ***

Berita Terkait