DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tak Terima Ditegur, Siswa SMK di Tangerang Selatan Ini Memaki Satgas Keamanan Sekolah

image
Siswa Pustek Serpong marah dan memaki petugas sekolah karena tak terima usai ditegur karena memainkan saklar lampu.

ORBITINDONESIA – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan ulah seorang siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang marah dan memaki karena tak terima ditegur satgas keamanan sekolah.

Siswa SMK tersebut marah hingga memaki petugas satgas keamanan sekolah dengan kata-kata kasar dan tak pantas diucapkan oleh seorang pelajar terlebih diucapkan kepada orang yang lebih tua.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Kejadian dimana siswa SMK marah hingga memaki petugas satgas keamanan sekolah tersebut berawal pada hari Selasa, 7 Februari 2023 saat jam istirahat sekolah sekitar pukul 15.11 WIB.

Baca Juga: Catat Jadwal Tayang Serentak Film Gita Cinta dari SMA, Sinopsis, dan Para Pemainnya agar Tidak Bingung

Hari itu satgas keamanan sekolah sedang mengontrol ruangan, disaat itulah terlihat ada seorang siswa yang sedang memainkan saklar lampu di Ruang Kelas XI TKJ 1 berkali-kali.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Ulah siswa tersebut pun mendapat teguran dari satgas keamanan sekolah, namun siswa tersebut tidak menghiraukan teguran tersebut.

Berulang kali ditegur tetapi siswa tersebut tidak mengindahkan teguran satgas keamanan sekolah tersebut dan terus memainkan lampu saklar.

Baca Juga: BRI Liga 1: Dewa United Melawan Borneo FC, Gol Majed Osman Bawa Tangsel Warriors Raih Tiga Angka

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Karena ulahnya yang tidak sewajarnya, satgas keamanan mengajak berdialog ke ruang BP/BK tetapi siswa menolak, akhirnya satgas keamanan tersebut mengajak berdialog dengan orang tua siswa tetapi siswa tersebut tidak mau.

Kemudian siswa menanggapi secara temperamental dan sulit mengendalikan emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar dan makian pada petugas satgas keamanan sekolah.

Baca Juga: Kritikan Jose Mourinho Terhadap Pelanggaran Man City Terkait FFP Kembali Viral

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Pada hari Rabu, 08 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan sekolah untuk datang dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Siswa dan orang tua siswa telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada satgas keamanan dan begitu juga satgas keamanan telah menyampaikan permintaan maaf.***

Berita Terkait