ORBITINDONESIA- Sejak 2 Januari hingga 9 Februari 2023, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat kejadian gempa bumi sebanyak 1.055 kali.

Gempa bumi sebanyak 1.055 kali tersebut terpantau meningkat di wilayah Jayapura Provinsi Papua terhitung sejak 2 Januari 2023.

Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji di Jayapura, mengatakan lebih dari seribu kejadian gempa terjadi di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya, lantas apa penyebabnya?

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah dengan Kesempatan Kerja Gaji Rendah Versi ZipRecruiter, Waduh Jurnalisme Jadi Juaranya

"Sumber gempa utama terjadi di zona batuan dengan sifat yang rapuh atau mudah patah sehingga bisa memicu patahan-patahan di sekitar zona itu," katanya, dikutip Orbit Indonesia dari Antara, Kamis 9 Februari 2023.

"Akibatnya banyak gempa bumi susulan yang dirasakan atau tidak dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Di antara gempa-gempa yang terjadi selama 2 Januari hingga 9 Februari 2023 pukul 10.24 WIT, menurut dia, ada 120 kejadian gempa yang getarannya dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Update Terbaru, Detik detik Ketika Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua Pekerja Disandera, Pilot Masih Dicari

Baca Juga: 30 Kabupaten Tertinggal di Papua Versi Kementerian Desa, Jumlahnya Paling Banyak di Indonesia

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Ia menjelaskan sebagian dari gempa bumi yang terjadi sejak 2 Januari 2023 di wilayah Jayapura dan sekitarnya tergolong gempa bumi dangkal yang pusatnya berada pada kedalaman di bawah 10 km sehingga getarannya bisa dirasakan oleh masyarakat.***