DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wow Ada Apa Ini, Tiba tiba Wapres Ma'ruf Amin Bakal Ngantor di Papua Selama Satu Bulan

image
Wow Ada Apa Ini, Tiba tiba Wapres Ma'ruf Amin Bakal Ngantor di Papua Selama Satu Bulan

 

ORBITINDONESIA- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dikabarkan akan ngantor di Papua selama satu bulan.

Kabar Ma'ruf Amin bakal ngantor di Papua ini disampaikan Perwakilan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Barat Irene Manibuy.

Lantas ada apa Ma'ruf Amin tiba tiba berencana untuk ngantor di Papua selama satu bulan?

Baca Juga: Update Koban Gempa Turki dan Suriah, 15.000 Orang Meninggal, Pesawat Angkatan Udara Terus Bergerak Evakuasi

"Setelah ulang tahunnya ke 80, beliau akan berkantor di Tanah Papua," kata Irene di Manokwari, dikutip dari Antara, Kamis 9 Februari 2023.

Lebih lanjut, Irene Manibuy menyebut Ma'ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Papua pada BP3OKP akan melakukan kunjungan kerja ke enam provinsi di Tanah Papua yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

"Diperkirakan setelah lebaran baru beliau ke Tanah Papua," kata dia.

Baca Juga: Mengenal Kusworo Wibowo, Kapolresta Bandung yang Tak Segan Tembak di Tempat Para Geng Motor

Ia mengatakan, Ma'ruf Amin dijadwalkan berkantor di Tanah Papua selama sekitar satu bulan guna memantau pelaksanaan program pembangunan di sana.

Ia mengatakan, pemekaran empat daerah otonom baru berdampak terhadap alokasi anggaran pada provinsi induk.

Meski demikian, Pemerintah Pusat berkomitmen terus mengawal pembangunan di Tanah Papua.

Baca Juga: Komandan Marinir AS: AS Mengungguli China Tetapi Perlu Gunakan Semua yang Ada untuk Cegah Konflik

Hal itu dibuktikan dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa kali dan rencana kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan datang.

"Anggaran daerah induk berkurang. Ini hanya awal, Pemerintah Pusat terus melakukan penataan," kata Irene.

Menurut dia, kebijakan yang ditempuh terkait besaran alokasi anggaran mengacu kepada jumlah penduduk setiap kabupaten dalam satu provinsi.***

Berita Terkait