DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Gempa Turki dan Suriah, Pria Ini Kehilangan Tujuh Anggota Keluarga Sekaligus

image
Penampakan kehancuran dari udara Antakya, Turki akibat gempa Turki dan Suriah.

ORBITINDONESIA - Badan kegawatdaruratan dan bencana Turki atau AFAD telah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi para korban gempa Turki dan Suriah yang kehilangan tempat tinggalnya.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 9 Februari 2023, sebanyak lebih dari 28.000 orang terdampak gempa Turki dan Suriah telah diarahkan untuk berlindung di lokasi tersebut.

Di Maras, sebagian warga terdampak gempa Turki dan Suriah memilih berkemah di dalam sebuah bangunan bank dengan menempelkan kertas untuk menutupi jendela.

Baca Juga: UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Jumlah Korban Jiwa Tembus 17.000, Pemilu di Turki Terancam Batal

Ada juga yang memilih tidur di ruang terbuka seperti lapangan sambil memanaskan makanan dengan api.

Di Antakya, sekitar 30 tenda telah didirikan oleh Bulan Sabit Merah Turki di sebuah lapangan.

Banyak juga masyarakat yang memilih untuk menghabiskan malam di dalam mobil mereka.

Baca Juga: Kronologi 4 Orang Meninggal Akibat Gempa Bumi di Jayapura Sore Ini, Korban Lain Masih Terus Didata

Terpantau pula antrean kendaraan hingga beberapa kilometer di sejumlah SPBU yang masih menyediakan bahan bakar.

Di kota Jandaris, Suriah yang hancur akibat gempa, Ibrahim Khalil Menkaween berjalan di jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing sambil memegangi tas mayat putih terlipat.

Dia mengatakan, dirinya telah kehilangan tujuh anggota keluarganya termasuk istri dan dua saudara laki-lakinya.

Baca Juga: Saiful Mujani: Tanpa Koalisi, Capres Cawapres Kader PDIP Bisa Kalah

"Saya memegang tas ini ketika mereka mengeluarkan saudara laki-laki saya, dan anak laki-laki saudara laki-laki saya, dan kedua istri mereka, sehingga kami dapat mengemasnya dalam tas," katanya.

"Situasinya sangat buruk. Dan tidak ada bantuan," sambungnya.

Korban tewas di Turki naik menjadi 14.014 pada Kamis pagi.

Baca Juga: Bangga! RSCM Masuk Sebagai Salah Satu Rumah Sakit Terbaik Di Dunia Versi Brand Finance

Di Suriah, yang telah hancur akibat perang saudara selama hampir 12 tahun, lebih dari 3.000 orang tewas.

Pejabat Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur.***

Berita Terkait