DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

UPDATE Gempa Turki dan Suriah: Jumlah Korban Jiwa Tembus 17.000, Pemilu di Turki Terancam Batal

image
Jumlah korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah bertambah.

ORBITINDONESIA - Jumlah korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah mencapai lebih dari 17.000 orang per Kamis, 9 Februari 2023.

Gempa Turki dan Suriah juga membuat ratusan ribu warga di kedua negara kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 lalu juga semakin membuat harapan menemukan korban yang selamat di balik reruntuhan bangunan semakin kecil.

Baca Juga: Kronologi 4 Orang Meninggal Akibat Gempa Bumi di Jayapura Sore Ini, Korban Lain Masih Terus Didata

Dengan jumlah korban tewas sebanyak itu menjadikan gempa tersebut menjadi bencana alam terbesar yang melanda wilayah itu sejak 1999.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dilansir dari Reuters, seorang pejabat Turki mengatakan bahwa gempa tersebut membuat pelaksanaan pemilihan umum di negara tersebut semakin tampak sulit terlaksana.

Sebagai informasi, pemilihan umum di Turki dijadwalkan pada 14 Mei 2023 mendatang. Di dalam Pemilu tersebut, Tayyip Erdogan akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Turki.

Baca Juga: 10 Ide Kencan Romantis Hari Valentine yang Bisa Kamu Lakukan Bersama Pasangan Terkasih

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Selain itu, gelimbang protes dari masyarakat kepada pemerintah karena pemerintah dianggap lambat mengatasi bencana dan para korban, membuat rencana Pemilu di Turki semakin buram.

Dari lokasi bencana, banyak warga di Turki dan Suriah menghabiskan malam ketiga pascabencana dengan tidur di luar atau di mobil dalam suhu musim dingin.

Mereka masih terlalu takut untuk tinggal di dalam bangunan karena khawatir datangnya gempa susulan yang membuat rumah mereka roboh.***

Berita Terkait