DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei CPCS: Setelah Calonkan Anies Baswedan, Elektabilitas NasDem Merosot, PDI Perjuangan di Puncak

image
Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik yang Menunjukkan PDI Perjuangan di Puncak.

ORBITINDONESIA - Elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen dari sebelumnya mencapai 4,0 persen pada survei CPCS bulan April 2022.

Sedangkan partai pemuncak elektabilitasnya dipegang oleh PDI Perjuangan dengan raihan mencapai 19,5 persen atau naik 1,4 persen dibanding survei bulan April.

“Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat NasDem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” kata Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS), Tri Okta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.

Menurut Okta melanjutkan, tiga bulan lalu NasDem masih mampu mengamankan posisinya di atas ambang batas parlemen dengan meraih elektabilitas 4 persen.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022: Marc Marquez Absen Masih Jalani Pemulihan

“Anjloknya dukungan terhadap NasDem berbanding terbalik dengan kenaikan elektabilitas partai-partai nasionalis lainnya,” tambah Okta.

PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis naik secara signifkan. Disusul Gerindra sebesar 13,2 persen, dan Golkar 8,8 persen.

Okta menyebut, di antara tiga partai yang berpeluang mengusung Anies, hanya PKS yang menikmati kenaikan elektabilitas. PKS meraih elektabilitas 6,0 persen di bawah PKB (7,1 persen), sedangkan Demokrat cenderung stagnan (5,3 persen) di bawah PSI (5,6 persen).

NasDem ingin pimpin koalisi

Baca Juga: Meninggalnya Brigadir J Bikin Banyak Pejabat Kepolisian Kena Mutasi, Inilah Nama Mereka

Okta menambahkan, keputusan NasDem mencalonkan Anies sebagai bakal calon presien adalah strateginya untuk memimpin poros koalisi di luar PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar.

Okta melihat peta koalisi dan bursa calon presiden masih dinamis, termasuk pertimbangan NasDem untuk mengusung Anies.

Menurtnya, Anies masih menjadi figur sentral di kubu oposisi pemerintahan Presiden Jokowi, dan kerap dirangkul untuk meningkatkan posisi tawar dalam politik.

Survei CPCS dikerjakan periode 22-27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.

Baca Juga: Ivan Perisic Jadi Amunisi Baru Tottenham Hotspur, Momen Reuni Bersama Antonio Conte

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Berita Terkait