ORBITINDONESIA- Setelah perkaranya selesai dengan Dito Mahendra, tampaknya Nikita Mirzani masih akan terus mendapat laporan dan panggilan ke polisi.

Lantaran kali ini Nikita Mirzani dilaporkan oleh salah satu politisi di Partai Golkar DKI Jakarta, Berlian Benyamina Rungkat.

Berlian Benyamina melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal Kamis, 16 Februari 2023, atas perbuatan yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

 Baca Juga: Profil Antonio Dedola, Pacar Nikita Mirzani yang baru menjadi Mualaf: Profesi, Instagram, dan Asal Negara

"Melaporkan Nikita Mirzani terkait dengan dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Tadi kami sudah berkoordinasi dengan penyidik," kata Riat Hutabarat, kuasa hukum Berlian Rungkat di Polres Jakarta Selatan.

Perlu diketahui jika laporan yang diajukan Berlian Benyamina sudah diserahkan sejak tahun 2021 lalu. 

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Tapi hingga saat ini masih belum ada kemajuan signifikan, untuk itu Berlian datang ke Polres Metro untuk mengetahui tindakan selanjutnya.

 Baca Juga: Daftar Pemain John Wick 3 Parabellum, Ada Kang Yayan dan Cecep Beraksi Jadi Shinobi Lawan Keanu Reeves

"Tadi kami sudah bertemu dengan Pak Kanit, dimana Pak Kanit sudah jelas dan terang menjelaskan perkara ini," ujarnya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Berlian juga mengatakan tidak mengetahui alasan dirinya dilaporkan ke polisi, bahkan Berlian mengatakan dirinya yang merasa dirugikan dari tindakan Nikita.

 Baca Juga: VIRAL! Antonio Dedola Mualaf dan akan Jadi Jodoh Terakhir Nikita Mirzani

"Maksudnya dia apa saya nggak tahu, maksudnya dia apa ya ngelaporin saya. Dia udah buat berita hoax, memfitnah saya, memfitnah ibu saya," kata Berlian.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Menurutnya, masalah ini bermula pada tahun 2021 silam saat ia menjadi distributor salah satu produk kecantikan. 

"Dari situlah terjadi hoax dan fitnah-fitnah pencemaran nama baik yang nggak penting-penting banget, sampai bawa anak dan orang tua," jelasnya.***