DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bangun The Mukaab yang Menyerupai Kabah, Pangeran Mohammed bin Salman Tuai Kontroversi

image
The Mukaab yang akan dibangun putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tuai kontroversi di media sosial.

ORBITINDONESIA – Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) berencana membangun bangunan megah bernama The Mukaab yang akan dibangun di tengah kota Riyadh.

Rencana Mohammed bin Salman tersebut pun langsung menuai kontroversi, lantaran bangunan megah yang akan dibangun tersebut dinilai menyerupai kabah yang ada di Kota Mekkah.

The Mukaab, rencananya akan dibanun dengan bentuk kubus berukuran tinggi 400 meter dan lebar di tiap sisinya 400 meter, sehingga menyerupai kabah dalam skala yang sangat besar.

Baca Juga: Laksamana Sukardi, Menteri BUMN Era Presiden Megawati Soekanoputri Bergabung ke Partai Kebangkitan Nusantara

Kontan rencana MBS tersebut langsung memicu reaksi negatif dari mayoritas Muslim di seluruh dunia, yang marah dengan mega proyek The Mukaab.

Di media sosial bahkan ada yang menyamakan proyek ini dengan Tesseract, kubus energi yang ada dalam Marvel Cinematic Universe.

Ada pula yang menyebut proyek putra mahkota Arab Saudi tersebut sebagai kabah baru di dunia modern.

Baca Juga: Isu Penggunaan VAR di Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Ratu Tisha: Ini Masalah SDM Wasit

"Membangun Ka'bah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit," kata reporter Intercept, Murtaza Hussain.

"Tampaknya (putra mahkota) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?" cuit akademisi Asad Abu Khalil.

Menurut MBS, The Mukaab merupakan proyek untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Kota Riyadh di bawah perusahaan New Murabba Development Company.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Terima Pengunduran Diri Zainudin Amali Secara Informal

Menurut Arab News, “The Mukaab" akan mencakup area hijau dan pejalan kaki, selain museum, universitas teknologi dan desain, teater serbaguna, serta puluhan tempat hiburan dan budaya lainnya.

Mega proyek ini disebut-sebut akan menambah US$48 miliar atau setara Rp 724,8 triliun (kurs Rp 15.100) ke perekonomian Arab Saudi dan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 334 ribu secara langsung dan tidak langsung.***

Berita Terkait