DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Baru 16 Bulan, Balita Muhammad Kenzi Alfaro dari Bekasi Ini Bobotnya Sudah Mencapai 27 Kilogram

image
Muhammad Kenzi Alfaro yang Bobotnya Mencapai 27 Kilogram.

ORBITINDONESIA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin siap memberi pendampingan balita (bayi di bawah lima tahun) Muhammad Kenzi Alfaro dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yan bobotnya 27 kilogram meski baru berusia 16 bulan.

"Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi," kata Menkes Budi di Posyandu Balita Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu 22 Februari 2023.

Budi Gunadi Sadikin mengaku sudah mendengar berita tersebut, namun belum mengintervensi langsung kasus ini.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang Dukung Gibran Rakabuming Raka Maju Pemilihan Gubernur di…

Ia menjelaskan bahwa dia akan menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Bekasi secara langsung untuk memberi perhatian kepada Kenzi.

"Nanti saya akan telepon, saya minta tolong diperhatikan. BPJS harusnya sudah dicover, kalau enggak nanti kita bantu," katanya.

Muhammad Kenzi Alfaro sudah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif sejak Desember 2022.

Kenzi menjadi viral di media sosial karena memiliki berat badan yang tidak normal dari balita seusianya yakni 26,9 kilogram saat didata petugas kesehatan pada Desember 2022 hingga menyebabkan orangtuanya sulit menggendongnya.

Baca Juga: Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia, Menparekraf Sandiaga Uno: Yakin Bisa!

"Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata di Cikarang.

Petugas mengetahui kondisi obesitas Kenzi setelah orang tua balita itu mendatangi Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat pada Desember 2022.

Berat Kenzi sewaktu dilahirkan mencapai 4,5 kilogram dengan tinggi 48 cm.

Pada 16 Desember 2022, bidan dari desa mulai rutin mengontrol ke rumah orangtua Kenzi, didampingi oleh petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG).

Baca Juga: Dedi Mulyadi akan Banding Bila Gugatan Cerai Istrinya Dikabulkan

Kemudian pada 20 Desember 2022, petugas TPG bersama kader posyandu menjemput Kenzi dan ibunya untuk dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya.

Sesampainya di sana, dilakukan pemeriksaan oleh dokter kemudian dirujuk ke RS Ananda Babelan untuk ditangani lebih lanjut.

Sejak saat itu Kenzi diharuskan melakukan rawat jalan dan saat ini balita obesitas itu menjalani pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Hermina Bekasi sebagai upaya menurunkan berat badan. ***

Berita Terkait