DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Viral! Pemilik Panti Asuhan Tampar dan Lakukan Kekerasan pada Anak Yatim Piatu di Palembang, sudah Ditangkap

image
Pelaku penganiayaan puluhan anak-anak panti asuhan di Palembang yang viral di medsos.

ORBITINDONESIA.COM- Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukan perbuatan biadab seorang pria yang melakukan kekerasan pada anak yatim piatu di panti asuhan Palembang.

Video kekerasan yang dilakukan pemilik panti asuhan di Palembang itu mulai tersebar pada Sabtu, 25 Februari 2023 malam hari.

Diduga kekerasan tersebut terjadi di Panti Asuhan Fisabilillah AL Amin, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

 Baca Juga: Ikut Soroti Kasus Mario Dandy Satriyo, Media Asing The Straits Times Malah Pakai Foto Youtuber David GadgetIn

Pemilik panti asuhan ini diketahui bernama Dayat, terdengar sedang meneriaki anak-anak yatim tersebut dengan kata-kata yang kasar.

Bahkan terlihat Dayat melakukan tindakan-tindakan kekerasan yang membuat anak di bawah umur tersebut menangis dan ketakutan.

Lebih parahnya lagi disebut jika salah satu anak yatim tersebut adalah anak berkebutuhan khusus.

 Baca Juga: WOW Mendadak Banyak Harley Davidson Dijual! Setelah Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pejabat Pajak

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang yang mendapat laporan dari warga langsung datang ke lokasi panti asuhan.

Puluhan personel bersenjata lengkap dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi karena rumah pelaku sudah dikepung warga sekitar.

Tidak butuh waktu lama, pemilik panti asuhan, langsung diamankan Polisi dan dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.

 Baca Juga: Aldila Jelita dan Indra Bekti Bakal Cerai, Kuasa Hukum: Ini Keinginan Mereka

“Benar, pelaku sudah kita amankan ke Polrestabes Palembang. Statusnya pemilik panti asuhan," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib saat diwawancarai di lokasi.

Meskipun sudah diamankan, belum diketahui secara pasti alasan Dayat melakukan perbuatan kekerasan, tapi sejauh ini diduga karena dia merasa kesal dengan anak-anak asuhnya tersebut.***

Berita Terkait