DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bikin Miris, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta

image
Ilustrasi suasana di dalam bus TransJakarta.

ORBITINDONESIA.COM - Kasus pelecehan terjadi lagi di bus Transjakarta. Parahnya, kali ini korbannya adalah anak di bawah umur.

Jadi, korban pelecehan itu naik bus Transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang, Sabtu kemarin. Di dalam bus, korban sempat tertidur.

Korban lalu mengalami pelecehan seksual dari laki-laki yang tidak dia kenal yang duduk di sebelahnya. Korban spontan berteriak yang mengundang perhatian penumpang lain.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: GBK Dapat Julukan Dari Netizen Sebagai Gelora Buat Konser, Pilih BlackPink Ketimbang Persija vs Persib Bandung

Hebatnya, korban berani melaporkan kejadian itu ke pramusapa yang bertugas. Pelaku pun langsung diamankan untuk diproses lebih lanjut pihak berwajib.

Ini bukan kasus pertama pelecehan seksual di Transjakarta. Sebelumnya, pelecehan seksual terjadi di rute Monas-Pulogadung. Saat itu, pelaku sempat mencoba melarikan diri, walau aksinya itu bisa digagalkan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kepala DIvisi Sekretaris PT Transjakarta, Apriastini, merespons kasus pelecehan seksual yang terjadi. Dia bilang, pihak Transjakarta akan meningkatkan pengamanan di dalam bus.

Termasuk meningkatkan kemampuan petugas di lapangan agar selalu sigap ketika berhadapan dengan situasi serupa. Dia juga mengimbau para penumpang tidak takut bersuara dan melapor ketika melihat atau mengalami tindak pelecehan seksual.

Baca Juga: Sinting, Sepasang Kekasih Mahasiswa Universitas Andalas Jadi Pelaku Pelecehan Seksual

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Transjakarta juga akan memperbanyak armada bus pink khusus penumpang perempuan.

Anggota Legislatif DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, ikut berkomentar. Angga mengingatkan PT Transjakarta untuk terus meningkatkan upaya preventif.

Caranya, melatih petugas agar bisa membaca dan mencegah modus-modus pelecehan seksual. Dia juga menyarankan menambah bus dan petugas di jam sibuk.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Menurutnya, salah satu kondisi yang meningkatkan potensi pelecehan seksual adalah kepadatan angkutan. “Kalau jumlah armada banyak, tentu penumpang dapat lebih aman dan nyaman,” kata Politisi PSI itu.

Baca Juga: Linda Pujiastuti Kerja Apa, Ini Daftar Pekerjaan yang Jadi Sumber Penghasilan Istri Siri Irjen Teddy Minahasa

Mudah-mudahan kasus pelecehan seksual di bus Transjakarta tidak terulang lagi.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Sehingga warga, terutama perempuan dan anak-anak, merasa aman dan nyaman saat menggunakan Transjakarta. Mari bersihkan transportasi publik dari pelecehan seksual.***

Silakan simak berita lain dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait