DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Barito Utara Kalimantan Tengah Menjalankan KTP Digital, 1.700 Warga Mulai Menggunakan

image
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara sedang melayani migrasi KTP-el atau aktivasi IKD di Muara Teweh, Kamis 2 Maret 2023.

ORBITINDONESIA.COM – Sedikitnya 1.170 warga di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sudah mengaktifkan atau migrasi data kependudukan melalui identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital.

Demikian Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Utara Hendro Nakalelo di Muara Teweh, Kamis 2 Maret 2023.

Menurut Hendro Nakalelo, sejak Januari sampai awal Maret 2023 pemilik KTP di Barito Utara berkisar 50.000 hingga 60.000 orang.

Baca Juga: Hadiri HUT Pemadam Kebakaran ke 104, ini Pesan Sekretaris Daerah Barito Selatan

Dalam IKD, tambahnya, tidak hanya dokumen kependudukan KTP-el dan kartu keluarga secara digital, namun ada dokumen lain yang secara otomatis dapat diakses.

Dokumen itu misalnya kartu vaksin COVID-19, BPJS, NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, kartu pemilih, dan bagi ASN ada kartu ASN.

Dia menerima aktivasi IKD untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas, sejak Januari 2023.

"Aplikasi sebenarnya mulai diluncurkan pada November 2022. Namun karena masih masa pandemi, pelayanan terbatas. Sekarang kami umumkan lewat media sosial (medsos) dan sarana lain. Silakan warga datang dan membuka website Disdukcapil Barito Utara," katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, 80 Orang Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi 2023 di Barito Selatan

Dia menambahkan bahwa pelayanan aktivasi IKD ini berlangsung Senin sampai Kamis selama jam kerja. Warga cukup membawa dokumen KTP-el dan gawai android minimal versi 8 untuk menginstal aplikasi IKD. Sedangkan untuk Iphone belum bisa karena masih proses.

"Untuk tahap awal aktivasi IKD, kami menyasar para ASN dan instansi pemerintah lainnya, bahkan sampai ke lembaga pemasyarakatan. Kini saatnya aktivasi bagi kalangan umum," kata Hendro. ***

Berita Terkait