DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Makin Naik, Demokrat dan Nasdem Menurun

image
Logo PDIP

 

ORBITINDONESIA.COM – Hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) tingat elektabilitas menyebut PDI Perjuangan (PDIP) makin naik jelang Pemilu 2024 dengan meraih dukungan 23,4 persen.

Survei SMRC ini dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang sudah memiliki hak pilih.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87% yang kemudian dianalisis.

Baca Juga: Temui Kader di Boyolali Jawa Tengah, Puan Maharani: PDIP Menang Hattrick

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Menurut Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam keterangannya di Jakarta Minggu 19 Maret 2023, dukungan PDIP kali ini lebih tinggi dibanding hasil Pemilu 2019 yang mencapai 19,3 persen.

Di bawah PDIP adalah partai Gerindra yang meraih dukungan 14,1 persen daripada Pemilu 2019 12,6 persen.

Di peringkat ketiga adalah PKB yang meraih dukungan 10,3 persen atau naik dibanding hasil Pemilu 2019 yang meraih 9,7 persen.

Sedangkan partai Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS, PPP, dan PAN elektoralnya dalam survei ini menurun dibanding peroleh suara Pemilu 2019.

Partai Golkar di peringkat keempat meraih 9,1 persen dibanding sebelumnya 12,3 persen.

Patai Nasdem dari 9,1 persen sekarang menjadi 7,0 persen. Lalu Demokrat dari 7,8 persen sekarang ini menjadi 5,9 persen. PKS dari 8,2 persen sekarang ini menjadi 5,7 persen.

PPP juga menurun dari 4,5 sekarang menjadi 2,4 persen dan PAN dari 6,8 menjadi 1,9 persen.

Berikut tingkat elektabilitas partai politik secara lengkap menurut survei SMRC terkini:

1. PDIP 23,4 persen

2. Gerindra 14,1 persen
3. PKB 10,3 persen
4. Golkar 9,1 persen
5. NasDem 7,0 persen
6. Demokrat 5,9 persen
7. PKS 5,7 persen
8. PPP 2,4 persen
9. PAN 1,9 persen
10. Perindo 1,7 persen
11. PSI 1,1 persen
12. PBB 0,6 persen
13. Hanura 0,5 persen
14. Gelora 0,5 persen
15. PKN 0,3 persen
16. Partai Buruh 0,1 persen
17. Partai Garuda 0,1 persen
18. Partai Ummat 0,1 persen
TT/TJ 15,3 persen. ***

Berita Terkait