DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Piala Dunia U20: Resmi, FIFA Hanya Beri Sanksi Administrasi Kepada Indonesia

image
FIFA hanya menghukum Indonesia secara adminstrasi akibat pencopotan negara tersebut sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023

 

ORBITINDONESIA.COM – Terjawab sudah teka-teki mengenai sanksi FIFA kepada Indonesia buntut dicopotnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. FIFA putuskan untuk memberikan sanksi ringan kepada Indonesia.

Hal ini disampaikan FIFA dalam laman resmi mereka pada Kamis 6 April 2023 setelah adanya pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Paris, Perancis.

“Sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mencabut sanksi itu,” tulis FIFA dalam rilisnya.

Baca Juga: Raja Sapta Oktohari: Pembatalan Piala Dunia U20 Preseden Buruk, Jangan Terulang Lagi

Di waktu yang sama, Gianni Infantino tegaskan bahwa komitme penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi sepak bola dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir memang merepsesentasikan draf pertama rencana strategis sepak bola Indonesia yang meliputi semua bisang berbeda dengan mengindentifikasi hal apa yang pelu segera diperbaiki mulai dari akar rumput hingga professional.

Dalam pertemua tersebut juga Erick menyampaikan rencana dan komitmen Pemerintah Indonesia sesuai arahan Presiden Jokowi untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri

Baca Juga: Piala Dunia U20: Media Palestina Beritakan Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah

Terkait sanksi ringan berupa administrasi, Ketua Umum PSSI Erick THohir bersyukur dengan keluarnya keputusan FIFA ini.

"Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pencinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia,” kata Erick.

“Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," kata Erick Thohir menambahkan.

Baca Juga: Dukungan ke Erick Thohir Terus Mengalir Tiada Henti, Meski Piala Dunia U20 2023 Batal Terlaksana di Indonesia

Erick mengatakan bahwa dirinya mendatangi FIFA Sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA cetak biru transformasi sepak bola Indonesia.

Ketika bertemue dengan Gianni Infantiono, Erick Thohir juga menjabarkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan timnas Indonesia ataupun liga

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Kapan Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimulai, Cek Info Lengkapnya di Sini

Dengan sanksi administasi yang diberikan FIFA kepada Indonesia bagi Erick Thohir adalah sebuah pembelajaran penting dan berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan semua sektor.

"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," kata Erick Thohir.

 

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait