DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

VIRAL, Pemerintah Tunisia Anjurkan Warga Negara Pria Memiliki Istri Lebih dari Satu: Yang Menolak Dipenjara

image
Inilah Perempuan Tunisia yang Berparas Aduhai.

ORBITINDONESIA.COM – Sebuah video pendek viral di jejaring media sosial karena mengabarkan bahwa pemerintah Tunisia di Afrika bagian utara menganjurkan warga negara laki-laki untuk menikah lebih dari satu kali.

Menurut video yang dinarasikan lisan oleh seorang perempuan, pemerintah Tunisia yang dihuni oleh mayoritas penduduk bergama Islam ini memiliki aturan unik yang membuat laki-laki bergelora jiwanya.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Saat wanita lain ogah dimadu, ribuan wanita di Tunisia malah berdemo ingin dipoligami,” kata wanita di video itu.

Baca Juga: Murid dan Guru di Lampung Bikin Prewedding di Sekolah, Warganet Mention Indosiar untuk Inspirasi Judul FTV

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Tunisia menurut video tersebut dianggap surganya laki-laki, karena pemerintahnya menganjurkan warga negara laki-laki untuk memiliki istri lebih dari satu. Wow!

Kebijakan memiliki istri lebih dari satu ini akibat dari tuntutan kaum perempuan yang berdemonstrasi meminta pemerintah mendorong laki-laki berpoligami.

Oleh karena itu, pemerintah membuat kebijakan yang mendorong laki-lakinya untuk menikah minimal dua kali atau lebih dalam hidupnya.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Pemerintah Tunisia akan menanggung biaya pernikahan kedua.

Lalu, pemerintah juga akan menanggung biaya hidup istri ke-2, ke-3, dank e-4.

Laki-laki yang menolak kebijakan berpoligami akan dikenai hukuman penjara minimal dua tahun.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Wanita yang berusaha melarang suaminya berpoligami dikenai hukuman penjara satu tahun.

“Gimana nih jiwa laki-laki kalian mengetahui hal ini?” kata pembawa narasi bertanya. ***

 

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

 

 

Berita Terkait