DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Wajib Tahu! Inilah Niat dan Tata Cara Membayar Zakat Fitrah Lengkap dengan Keutamaannya di Bulan Suci Ramadhan

image
Inilah bacaan doa niat dan tata cara membayar zakat.

ORBITINDONESIA.COM – Membayar zakat fitrah adalah salah satu ibadah yang wajib ditunaikan di bulan suci Ramadhan.

Bagi seorang Muslim, mengetahui niat dan tata cara membayar zakat fitrah adalah sebuah keharusan, terutama bagi kamu yang sudah dewasa.

Mengetahui niat dan tata cara membayar zakat fitrah wajib hukumnya bagi seorang Muslim, terlebih jika kamu tahu keutamaan darinya.

Baca Juga: Yudo Andreawan Marah-Marah di Fasilitas Umum, dari Stasiun Manggarai hingga Klakson Mobil

Tujuan utama dari zakat atau sedekah adalah sebagai bentuk kepedulian kita sebagai manusia terhadap sesama, selain dari tujuan untuk mensucikan diri.

Secara harfiah, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr. Simak tata cara, niat dan juga jenis-jenis zakat fitrah yang wajib diketahui oleh kamu semua sebagai seorang Muslim.

Ibadah yang satu ini diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Ini Dzikir yang Dibaca Usai Shalat Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib dan ini sudah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadis berikut:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Baca Juga: Niat, Waktu, dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Puasa Ramadhan

Untuk itu zakat bisa membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

Perihal hukum wajib membayarnya terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 42-43, berbunyi:

????? ?????????? ???????? ???????????? ???????????? ???????? ????????? ?????????????????????? ?????????? ??????? ?????????? ??????????? ???? ?????????????

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah: 42-43).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Buya Hamka, Salah Satu Film Rekomendasi untuk Ditonton di Idul Fitri bersama Keluarga

Lalu kapan waktu yang tepat untuk membayarkan zakat fitrah?

Berdasarkan pendapat para ulama, waktu yang tepat untuk membayarkan zakat fitrah adalah saat memasuki waktu berbuka puasa pada Idul Fitri.

Atau dengan kata lain, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah di hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Namun kamu juga masih bisa membayarkannya seusai Subuh menjelang Shalat Idul Fitri.

Baca Juga: Ini Lokasi Lengkap Pemantauan Hilal Idul Fitri 2023 di Seluruh Indonesia

Adapun ketentuan mengenai besaran zakat fitrah sudah ditetapkan dalam Islam, yakni dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Selain itu, ada satu hal lainnya yang harus diikuti, yakni beras atau makanan pokok yang dizakatkan haruslah memiliki kualitas yang sama dengan yang dikonsumsi sehari-hari.

Hadis nabi Muhammad SAW menyebutkan, "Barang siapa yang menunaikan zakat fitri sebelum salat Id, maka zakatnya diterima,"

"Dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah," (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Kritik Pemerintah Lampung, Orang Tua Bima Yudho Diduga Dapat Intimidasi dari Polisi dan Bupati LamTim

Zakat fitrah sendiri selain hukumnya wajib bagi diri sendiri, juga bagi orang-orang yang berada di dalam tanggungannya.

Di saat kamu menunaikan jangan lupa akan satu hal yang terpenting, yakni niat. Dan dianjurkan bagi Muslim untuk membaca doa niat zakat fitrah.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

???????? ???? ???????? ??????? ????????? ???? ??????? ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”

Baca Juga: Esthi Susanti H: Simpati dan Empatiku Pada Bahai

2. Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga
???????? ???? ???????? ??????? ????????? ??????? ?????? ???????? ??? ???????????? ????????????? ??????? ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”

3. Niat untuk Anak Perempuan
???????? ???? ???????? ??????? ????????????? ???????? … ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

Baca Juga: Kritik Pemerintah Lampung, Orang Tua Bima Yudho Diduga Dapat Intimidasi dari Polisi dan Bupati LamTim

4. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
???????? ???? ???????? ??????? ????????? ???? ???????? … ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

5. Niat untuk Orang yang Diwakilkan
???????? ???? ???????? ??????? ????????? ???? (..…) ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”

Baca Juga: Esthi Susanti H: Simpati dan Empatiku Pada Bahai

6. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
???????? ???? ???????? ??????? ????????????? ?????????? ??????? ???? ????????

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Kamu bisa membayarkan zakat mu dengan menggunakan makanan pokok mu sehari-hari, jika itu beras maka bayarkanlah dengan kualitas beras terbaik.

Baca Juga: DR HM Amir Uskara: Buya Syafii dan Mbah Moen

Namun kamu juga dapat membayarkan zakat fitrah mu dengan menggunakan uang, namun perlu diingat nominalnya harus setara dengan 2,5 kg beras.

Langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah tanggungan yang wajib dibayarkan zakatnya.

Secara hukum Islam, membayar pajak adalah kewajiban diri pribadi masing-masing, namun akan berbeda jika kamu sudah berkeluarga.

Seluruh anggota keluarga yang masih berada dalam tanggunganmu, wajib hukumnya untuk ditanggung penunaian zakatnya.

Baca Juga: Update Kekuatan Gempa di Tuban Jadi Magnitudo 6,9 BMKG Sebut Ada Gempa Susulan

Tata cara selanjutnya yang tak kalah penting adalah mencari Amil yang terpercaya. Amil adalah lembaga atau seseorang yang bantu mengurus segala kepentingan umat Islam.

Yang tak kalah pentingnya adalah membaca niat sebelum melakukan pembayaran zakat, dan ingat perlu kamu sesuaikan dengan jumlah tanggungan.

Setelah menyerahkan zakat, tata cara membayar selanjutnya adalah dengan berdoa kepada Allah SWT.

Baca Juga: China Bantah Telah Terapkan Zona Larangan Terbang Dekat Taiwan

Doa setelah zakat yang bisa dipanjatkan yaitu: Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u).

Artinya: "Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Demikianlah sedikit informasi mengenai niat dan tata cara membayar zakat fitrah yang wajib kamu tunaikan di bulan sudi Ramadhan ini.***

Dapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.

Berita Terkait