DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Renungan Ramadan: Inilah Lima Tanda Amal yang Diterima Allah SWT

image
Ilustrasi amal yang diterima Allah SWT (Foto freepik.com)

ORBITINDONESIA.COM - Diriwayatkan dari budaknya Ummu Salamah, dia mendengar Ummu Salamah menyampaikan hadis bahwa Rasulullah Saw berdoa seusai sholat Subuh. “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (HR al-Baihaqi).

Hadits ini menunjukkan betapa urgennya amal yang diterima. Amal yang diterima menjadi rukun kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akherat. Imam Syafii berkata: “Setiap orang yang beramal tanpa ilmu, maka amalnya akan ditolak sia-sia.”

Sedangkan, tanda-tanda amal diterima itu ada lima macam. Yaitu:

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP, Aksi Driver GoJek Memukul Pengendara Motor Jelang Buka Puasa di Lampu Merah Pondok Indah

Pertama, doanya dikabulkan Allah. Hadits tentang tiga orang yang terjebak dalam gua dan mereka masing-masing berdoa dengan berwasilah kepada amal ibadahnya yang lalu.Doa mereka terkabul karena amalan mereka diterima Allah.

Kedua, banyak manusia yang mencintai dan menghargai.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

“Sesungguhnya Allah kalau mencintai si Fulan, memerintah Jibril As untuk menyeru penduduk langit, ‘Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah Swt mencintai si Fulan, maka cintailah dia.’ Penduduk langit pun mencintai Fulan dan di bumi semua orang menerimanya.”

Ketiga, mendapat taufik Illahi untuk beramal ibadah. Untuk bisa istiqomah dalam ketaatan, kita harus berusaha mendapat taufik Ilahi untuk melakukan amal sholeh berikutnya.

Baca Juga: Bela Tiktoker Bima Yudho Saputro Asal Lampung, Hasto Kristiyanto: Jalan di Aceh Lebih Baik Daripada Lampung

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Keempat, kontinu dalam beramal. Segala sesuatu yang dilakukan karena Allah, akan langgeng dan terus, sedangkan kalau karena manusia, amal akan terputus.

“Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba - hamba-Nya dan memaafkan kesalahan - kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS asy-Syura: 2).

Kelima, ilhlas atas hukum Allah. Rela akan hukum Allah dan menerima qadha dan takdir-Nya. (QS al- Bayyinah: 8).

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Semoga Allah menerima amal ibadah sholat serta puasa kita. Aamiin. ***

Berita Terkait