DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Agnes Gracia Haryanto dan Jaksa Ajukan Banding atas Vonis 3,5 Tahun Penjara

image
Penampilan Agnes Gracia Haryanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.

ORBITINDONESIA.COM – Agnes Gracia Haryanto (15 tahun) dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding atas vonis tiga tahun enam bulan atau 3,5 tahun dalam perkara penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20 tahun) si anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Menurut  Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 17 April 2023, mereka mengajukan banding Senin 17 April 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Djuyamto menambahkan, permohonan upaya hukum banding tersebut dinyatakan langsung oleh penasihat hukum Agens ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

david

Baca Juga: David Latumahina Akhirnya Pulang Setelah 53 Hari Jalani Perawatan di RS Akibat Dianiaya Mario Dandy Satriyo

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Reza Prasetyo juga membenarkan pengajuan banding.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mempertimbangkan hasil sidang putusan atau vonis anak Agnes yang terlibat dalam perkara penganiayaan korban David Ozora (17 tahun) oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Hakim Sri Wahyuni Batubara menetapkan masa penahanan yang telah dijalani anak Agnes dikurangi seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan, yakni tiga tahun enam bulan.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan, antara lain yang memberatkan, korban D (17) sampai saat ini masih berada di rumah sakit dan mengalami kerusakan otak berat.

Hal-hal yang meringankan, di antaranya anak Agnes masih berusia 15 tahun dan diharapkan bisa memperbaiki diri di masa depan, menyesali perbuatan, memiliki orang tua penderita stroke dan kanker paru stadium empat. (WH) ***

Berita Terkait