Survei Poltracking Indonesia: Elektabilitas PDIP 23,3 Persen, Nasdem 8,8 Persen dan Demokrat 7,4 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 28 April 2023 20:14 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Hasil survei dari Poltracking Indonesia menemukan fakta elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama dengan 23,3 persen bila Pemilu 2024 digelar wakru survei dijalankan 9 sampai 15 April 2023.
Demikian Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat 28 April 2023.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Hanta menambahkan, elektabilitas tertinggi kedua adalah Gerindra 16,3 persen.
Partai NasDem di urutan ketiga dengan elektabilitas sebanyak 8,8 persen. Kemudian, disusul Golkar 8,7 persen dan PKB 8,5 persen.
"Saya mengatakan yang berpotensi masuk 3 besar, NasDem, Golkar dan PKB,” tambah Hanta.
Elektabilitas Demokrat hanya mencapai 7,4 persen dalam survei April 2023.
PKS memiliki elektabilitas 5,4 persen.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Untuk PPP dan PAN yang kini memiliki kursi di parlemen berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen. PPP memiliki 2,8 persen dan PAN 2,3 persen.
Perindo 2,1 persen dan partai lainnya di bawah 1 persen.
Partai-partai lainnya belum mencapai angka 1 persen adalah PSI 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,3 persen, PKN 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Garuda 0 persen. Responden yang memilih sebagai undecided voters di mana masih belum tahu atau menjawab sekitar 12,1 persen.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Survei Poltracking Indonesia dikerjakan 9 sampai 15 April 2023 usai momentum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres dari PDIP.
Survei ini melibatkan 1.220 responden terpilih pada Februari, Maret, dan April 2023 untuk dilakukan wawancara tatap muka langsung. Survei juga dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***