DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Korsel Membangun Kapal Senjata Bersama untuk Luncurkan Rudal Dalam Jumlah Besar

image
Korsel sedang membikin kapal peluncur rudal dalam jumlah besar, Joint Firepower Ship.

 

ORBITINDONESIA.COM - Korea Selatan atau Korsel sedang bersiap untuk membangun "Kapal Senjata Bersama" (Joint Firepower Ship) untuk membawa dan meluncurkan rudal dalam jumlah besar.

Kapal persenjataan yang mau dibikin Korsel semacam ini pertama kali diusulkan untuk Angkatan Laut AS, hampir tiga dekade lalu, tetapi tidak pernah dibangun.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Korsel sedang membangun tiga serangkai peluru kendali presisi dan ingin memastikan, Korea Utara tidak dapat menghancurkan semuanya dalam serangan mendadak.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Persib Bandung Ingin Datangkan Jeffren Suarez dari Klub Thailand

“Joint Firepower Ship” yang dirancang untuk membawa sejumlah rudal balistik, akan digunakan untuk menyerang pemerintah Korea Utara dan senjata nuklir, jika persiapan untuk menggunakan senjata nuklir terdeteksi.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Konsep kapal berawal dari “kapal arsenal,” desain kapal perang Amerika yang sarat dengan rudal, yang tidak pernah dibuat.

Korsel telah memilih pembuat kapal lokal DSME untuk merancang Joint Firepower Ship, dengan tujuan membangun tiga kapal pada akhir dekade ini.

Misi utama kapal itu adalah membawa hingga 80 rudal balistik baru, yang saat ini sedang dikembangkan dan masing-masing rudal dilengkapi dengan hulu ledak konvensional.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Wali Kota Sungai Penuh Ahmad Zubir di Jambi Sewa Kediaman Pribadi Ratusan Juta Rupiah Sebagai Rumah Dinas

Joint Firepower Ship akan menjadi bagian berbasis laut dari "rantai pembunuh" Korsel. Ini sebuah jaringan sensor, mata-mata, pasukan khusus, dan penembak, yang dirancang untuk menghabisi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam krisis, dan melaksanakan serangan yang sudah disiapkan untuk Kim Jong Un dan senjata-senjata nuklirnya.

Bagian lain dari rantai pembunuh, seperti yang dijelaskan Naval News, termasuk rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2A dan rudal jelajah Hyunmoo-3 di bawah kendali tentara Korsel.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Juga, rudal jelajah anti-kapal Swedia/Jerman Taurus, yang diluncurkan dari pesawat tempur F-15K Slam Eagle. Bersama-sama, rudal-rudal itu membentuk tiga serangkai senjata udara, darat dan laut yang dipandu presisi.***

Berita Terkait