DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tulis Surat Terbuka, Irjen Ferdy Sambo Tidak Minta Maaf kepada Keluarga Brigadir J, Mengapa?

image
Foto Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama korbannya Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo menulis surat terbuka atas kasus pembunuhan Brigadir J.

ORBITINDONESIA - Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan intensif dari Tim Khusus Polri, tersangka utama kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo membuat surat terbuka.

Di dalam surat terbuka tersebut, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan sejumlah hal terkait kasus pembunuhan Brigadir J oleh dirinya dan tersangka lain.

Salah satu hal yang disampaikan oleh Irjen Ferdy Sambo di dalam surat terbuka, yang dibacakan oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis, adalah permintaan maaf.

Baca Juga: Ini Isi Lengkap Surat Terbuka Irjen Ferdy Sambo, Isinya Pengakuan dan Permintaan Maaf

Permintaan maaf yang dimohonkan oleh Irjen Ferdy Sambo di antaranya adalah kepada institusi Polri, keluarganya, dan masyarakat.

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," tulis Irjen Ferdy Sambo di awal suratnya.

Permohonan maaf kepada Polri dan publik juga diulangi Irjen Ferdy Sambo di dalam penutup suratnya.

Baca Juga: Jelang Final Piala AFF U16, Pelatih Vietnam Minta Pengawalan Saat Melawan Timnas Indonesia

"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri," tulis Irjen Ferdy Sambo.

Selain berisi permohonan maaf, Irjen Ferdy Sambo juga mengungkapkan alasan atau motif melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," ujarnya.

Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Tidak hanya itu, melalui suratnya itu Irjen Ferdy Sambo juga menyatakan siap untuk menghadapi konsekuensi hukum atas tindakannya.

"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan," tulisnya.

Namun, di dalam surat terbukanya tersebut, Irjen Ferdy Sambo sama sekali tidak menuliskan permohonan maafnya kepada pihak keluarga Brigadir J yang menjadi korban tewas dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Bima Sakti Bocorkan Ritual Khusus Para Punggawa Timnas Indonesia Jelang Laga Final Piala AFF U16 2022

Hingga artikel ini ditulis, belum ada penjelasan dari pihak Irjen Ferdy Sambo terkait hal itu.***

Berita Terkait