Orbit Indonesia
SPOILER ALERT! Apakah High Revolutionary Tewas oleh Rocket Racoon di Guardians of the Galaxy Vol 3
Rocket Racoon dalam Guardians of the Galaxy Vol 3.
ORBITINDONESIA.COM - Film Guardians of the Galaxy Vol 3 yang sukses besar di Indonesia, menyisakan beberapa pertanyaan di hati para penontonnya.
Film Guardians of the Galaxy Vol 3 yang disutradarai oleh James Gunn berakhir dengan kemenangan Peter Quill dan jadi penuntasan masa lalu Rocket Racoon.
Seperti yang diketahui jika film Guardians of the Galaxy Vol 3 yang menceritakan masa lalu antara High Revolutionary dan Rocket Racoon.
Di akhir film terlihat jika Rocket Racoon berhasil diselamatkan dari lukanya yang mematikan dengan menggunakan data yang dimiliki oleh peneliti Counter Earth.
Ketika Groot dan Peter Quill berhasil menyelamatkan diri dari pesawat milik High Revolutionary, justru Drax, Mantis dan Nebula berlawanan arah.
Mereka bertiga naik ke pesawat High Revolutionary yang meninggalkan Planet Counter Earth yang mulai meledak karena dikorbankan oleh ilmuwan berbaju ungu itu.
Ketika berhasil menyelamatkan Rocket, barulah Quill sadar jika Drax, Mantis, dan Nebula terperangkap di pesawat High Revolutionary.
Tidak ada pilihan bagi Quill selain kembali berhadapan dengan High Revolutionary dan mengajak Groot, Gamora dan Rocket.
High Revolutionary yang sempat meremehkan kemampuan Quill yang hanya datang bertiga ternyata mendapat kejutan dengan kedatangan Planet Knowhere.
Baca Juga: Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor Asal Provinsi Lampung Digulung Polisi di Jakarta
Planet Knowhere yang mempunyai kemampuan berteleportasi seperti pesawat antariksa ini dikemudikan oleh Kraglin dan Cosmo the Spacedog.
Kraglin datang membantu Quill untuk mengalahkan High Revolutionary dengan mengarahkan meriam ukuran besar ke arah pesawat antariksa tersebut.
Singkat cerita pertempuran terjadi antara tim The Guardians dan pasukan High Revolutionary.
Baca Juga: Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor Asal Provinsi Lampung Digulung Polisi di Jakarta
Rocket yang berhadapan dengan orang yang memberikan kenangan buruk pada masa lalunya sama sekali tidak merasa ragu atau takut untuk berhadapan dengan High Revolutionary.
Ketika akhirnya berhasil dikalahkan dan jatuh ke tanah, High Revolutionary terpojok oleh tim The Guardians.
Drax memaksa Rocket untuk membunuh High Revolutionary namun tidak dilakukannya, rakun itu justru memutuskan untuk menyelamatkan tahanan hewan lain yang dijadikan bahan eksperimen.
Baca Juga: SEA Games 2023: Link Streaming Final Bola Voli Putra, Indonesia Melawan Kamboja
Setelah itu High Revolutionary ditinggalkan oleh tim The Guardians dan meledak bersama pesawat tersebut.
Pertanyaannya apakah, High Revolutionary benar-benar tewas setelah meledaknya pesawat luar angkasa itu.
Banyak penggemar yang menyebutkan jika High Revolutionary benar-benar tewas dalam ledakan tersebut namun sebagiannya lagi mengatakan dia masih hidup.
Salah satu kemungkinannya adalah High Revolutionary menggunakan eksperimen genetika miliknya.
Seperti yang diketahui jika High Revolutionary menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menganalisa tubuh manusia dan hewan agar bisa hidup abadi dan sempurna.
Salah satu penemuannya kemungkinan besar adalah membuat kloning tubuh dan pikirannya bisa berpindah.
High Revolutionary bisa meninggalkan tubuh lamanya yang sudah dikalahkan oleh tim The Guardians dan berpindah ke tubuh baru selama otaknya tidak mati.
Namun kemungkinan itu kecil mengingat High Revolutionary bahkan hampir tidak bisa bergerak sehingga hancur bersama pesawatnya.
Guardians of the Galaxy Vol 3 adalah film terakhir yang disutradarai oleh James Gunn dan menjadi film terakhir Chris Pratt dan Zoe Saldana di MCU.***
Dapatkan informasi menarik lainnya di ORBITINDONESIA.COM di Google News.