Terungkap, Ini Penyebab Kematian Mendadak Mustopa, Pelaku Penembakan Kantor MUI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 10 Mei 2023 12:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Dokter Forensik Polri, dr Arfiani, mengungkap penyebab kematian Mustopa (60) pelaku penembakan kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat.
Seperti diketahui, Mustopa meninggal tidak lama setelah dia melakukan penembakan Kantor MUI yang membuat sejumlah orang terluka.
Kematian mendadak Mustopa kini terungkap setelah dokter melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Baca Juga: Viral Lagi, Yunarto Wijaya Meradang Disebut Pelanggan Alexis: Saya Ledeni Pengecut Macam Kau
Arfiani mengatakan, tersangka dalam peristiwa penembakan tersebut mati mendadak karena serangan jantung.
“Dari pemeriksaan dalam kami tekukan adanya gambaran penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung," kata dr Arfiani, Rabu 10 Mei 2023.
"Kami dari tim dokter forensik, korban mati karena serangan jantung diperberat infeksi pada parunya,” tambahnya.
Arfiani lalu menyampaikan terdapat luka-luka yang berada di luar tubuh jenazah Mustopa. Kendati demikian, ia memastikan luka-luka itu tidak berdampak fatal.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
“Ditemukan luka-luka tapi lukanya tidak potensi menyebabkan kematian. Ada luka dangkal di bibir, lutut, luka lecet kecil di pipi, ada memar disertai bengkak di pipi,” jelasnya.
Saat ini jenazah dari tersangka sudah dijemput oleh pihak keluarganya dalam satu rangkaian proses dari Penyidik.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
“Almarhum sudah dijemput keluarganya dan sudah kami serahkan kepada penyidik dan penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga. Jadi satu rangkaian,” kata Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono.
Nugroho menyebutkan, berdasarkan keterangan dari keluarganya, jenazah tersangka Mustopa rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Lampung.
“Saat ini oleh keluarga rencana akan dibawa ke Lampung dimakamkan di makam keluarga,” katanya.***
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News