DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kacau, Kepengurusan PSSI 2017-2019 Tidak Punya Catatan Keuangan

image
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggaet Ernst and Young untuk melakukan audit forensik terhadap keuangan PSSI terkait kabar yang beredar soal uang juara yang tidak jelas

 

 

ORBITINDONESIA.COM – Kabar mengejutkan dari hasil temuan awal audit keuangan dari PSSI, bahwa dikarbakan ada sejumlah masalah krusial yang muncul

Hal ini disamapiakan oleh anggota Exco, Arya Sinulingga, yang menjelaskan perkembangan terbaru dari audit keuangan PSSI

Menurut Arya Sinulingga, proses audit keuangan yang dilakukan masih terus berjalan, nantinya ada tiga periode yang akan dilakukan audit keuangan PSSI

Baca Juga: SEA Games 2023: Indonesia Melawan Kamboja, Gol Bckham Putra Bawa Garuda Juara Grup A dengan Sempurna

Ketiga peruide tersebut adalah periode 2017-2019, 2019-2023 dan periode kepengurusaan dari Erick Thohir

"Proses awal audit on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan E&Y. Informasi awal yang bisa kami berikan."

"Dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit."

Baca Juga: Viral Lagi, Yunarto Wijaya Meradang Disebut Pelanggan Alexis: Saya Ledeni Pengecut Macam Kau

"Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan," kata Arya Sinulingga

Pada temuan awal, proses audit internal dua periode yaitu 2017-2019 dan 2019- 2023 terdapat masalah krusial.

Salah satunya terkai pengumpulan datas pemasukan dan pengeluaran secara terperinci, bahkan ada beberapa data masih manual dan ada beberapa data yang tidak tercatat sama sekali.

Baca Juga: Kasus Tewasnya Dian David Michael Jacobs Usai Lompat dari Kereta Masih Diusut, Begini Perkembangan Terbarunya

"Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuaanya."

"Sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut."

"Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya," kata Arya Sinulingga

Baca Juga: Fakta Unik dari Knowhere, Tengkorak terbang dan Markas Superhero di film Guardians of the Galaxy Vol 3

Pada periode 2019-2023 ada peningkatan namun kala itu masih menggunakan sistem akuntasnsi menedak

"Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana."

"Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun," ujarnya.

Baca Juga: Bioskop Trans TV The Crucifixion, Kisah Nyata Anna Sang Biarawata Dituduh Bunuh Anggota Gereja

Dan di perode kepengurusan Ketum PSSI Erick Thohir akan dilakasanakan peruabahan sesuai dengan masukan dari firma Audit Enerst & Young

Dimana selanjutnya dalam hal pembukuan akan menggunakan akuntasi keuangan yang benar dan valid dengan tujuan agar ada perubahan dalam pengelolaan keuangan di sepak bola Indonesia.

Seperti yang sudah diberitakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menunjuk Erns & Young untuk melakukan audit keuangan di tubuh organisasi yang dipimpinnya

Baca Juga: Profil Lengkap Prof Dr Sulianti Saroso Dokter Perempuan yang menjadi Foto Google Doodle Hari Ini

Tujuannya adalah untuk transparansi keuangan PSSI dan PT LIB jelang Liga 1 Indonesia musim 2023/24.

Selain itu beredar kabar usai PSM Makassar juara Liga 1 Indonesia musim 2022/23 tidak mendapatkan hadiah uang yang membuat semua orang bertanya-tanya..

 

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News

Berita Terkait