DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Elon Musk: Saya Sudah Temukan Seorang Wanita untuk Memimpin Twitter Sebagai CEO Baru

image
Elon Musk akan mundur dari CEO Twitter

ORBITINDONESIA.COM - Elon Musk mengatakan pada Kamis, 11 Mei 2023, bahwa dia telah menemukan CEO baru untuk Twitter, atau X Corp, dan itu adalah seorang wanita. 

Elon Musk tidak menyebutkan namanya, tetapi mengatakan wanita itu akan mulai bekerja dalam waktu sekitar enam minggu.

Elon Musk, yang membeli Twitter musim gugur lalu dan telah menjalankannya sejak lama, telah lama menegaskan bahwa dia bukanlah CEO tetap perusahaan tersebut. Miliarder Tesla itu mengatakan dalam sebuah tweet Kamis, perannya akan beralih menjadi ketua eksekutif dan chief technology officer Twitter.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Gay dan Pria Biseksual Dalam Hubungan Monogami Boleh Mendonorkan Darah di AS

Pada pertengahan November, hanya beberapa minggu setelah membeli platform media sosial seharga $44 miliar itu, Musk mengatakan kepada pengadilan Delaware bahwa dia tidak ingin menjadi CEO di perusahaan mana pun.

Saat bersaksi, Musk berkata, "Saya berharap dapat mengurangi waktu saya di Twitter dan mencari orang lain untuk menjalankan Twitter dari waktu ke waktu."

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Lebih dari sebulan kemudian, dia mentweet pada bulan Desember: "Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu."

Janji itu muncul setelah jutaan pengguna Twitter memintanya untuk mundur dalam jajak pendapat Twitter yang dibuat dan dijanjikan oleh miliarder itu sendiri.

Baca Juga: Top 10 Penulis Terkaya dan Jurang Digital

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Pada Februari, Musk mengatakan pada sebuah konferensi bahwa dia mengantisipasi menemukan CEO untuk Twitter yang berbasis di San Francisco "mungkin menjelang akhir tahun ini."

Analis yang mengikuti bisnis Twitter menyambut baik kabar tersebut, meski tanpa mengetahui siapa penggantinya.

Bisnis periklanan Twitter telah terpukul di bawah pemerintahan Musk yang lincah, meskipun miliarder itu mengatakan kepada BBC bulan lalu bahwa perusahaan itu sekarang "kira-kira" mencapai titik impas.***

Berita Terkait