DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kepemimpinan, DNA Pemenang dan Menyadari Potensi Potensi Dari Allah

image
Abdul Hannan Ar Rifai tentang potensi manusia dari Allah dan kepemimpinan.

ORBITINDONESIA.COM - Manusia diciptakan Allah memiliki DNA pemenang. Banyak manusia yang belum memaksimalkan potensi besarnya, sehingga potensi-potensi tersebut tak terberdayakan.

Bahkan potensi-potensi dari Allah tersebut cenderung terkubur, karena belum memahami konsep dirinya. Untuk bisa menjadi seorang pemimpin (leader), maka manusia harus memahami dulu siapa diriinya (who am i?).

Diperlukan kesadaran bahwa manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan sebaik-baik bentuk.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Rusia Minati Timnas Indonesia Sebagai Lawan Tanding di FIFA Matchday

Kesadaran itu tercermin dalam pikiran, ucapan dan tindakan untuk melanjutkan kinerja para nabi, dalam memimpin alam semesta.

Inilah yang mampu menggerakkan manusia untuk bisa memunculkan potensi-potensi terbaiknya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Sebagai seorang leader, ia harus mampu melakukan proses pertumbuhan, yaitu perubahan saat ini hingga mencapai tujuan besarnya.

Baca Juga: Leeds vs Newcastle, Peluang The Magpies Pertahankan Posisi Empat Besar Klasemen Liga Inggris

Maka seorang leader harus memiliki mimpi yang besar, tinggi, dan sulit, yang dapat dicapai dengan kerja keras.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Hal inilah yang akan menurunkan habit-habit yang luar biasa, dan dari habit itu akan menurunkan tata kelola yang baik . Kebiasaan baik dan keteladanan seorang leader yang akan berdampak pada kinerja timnya.

(Oleh: Abdul Hannan Ar Rifai, Ketua STIU Darul Quran)***

Berita Terkait