DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mewaspadai Proyek Pemisahan untuk Memecah Ketua Umum PDIP Megawati vs Presiden Jokowi

image
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

ORBITINDONESIA.COM - Di media sosial sejak kemarin, 21 Mei 2023, beredar seruan yang beridentitas dari Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan. Seruan itu meminta kewaspadaan anggota PDIP terhadap upaya memecah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

Seruan bertanda confidential itu ditujukan kepada seluruh Ketua DPD dan Sekretaris DPD, serta seluruh Ketua DPC dan Sekretaris DPC PDIP.

Seruan itu mencatat indikasi adanya politik pemecah belah, berupa proyek pemisahan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Manchester City Hattrick Juara Liga Inggris, Bersiap Treble Winner untuk Piala FA dan Liga Champions

"Maka perlu kami tegaskan bahwa manuver elite tersebut sifatnya sangat cair, berubah-ubah, dan digerakkan oleh kepentingan sesaat, sehingga tidak perlu ditanggapi berlebihan," kata seruan itu.

"Bagi kita berpolitik itu digerakkan oleh keyakinan politik dan oleh perjuangan yang menyatu dengan rakyat," tambahnya.

Berkaitan dengan itu, dalam upaya pemenangan Pemilu 2024, ditegaskan bahwa keputusan Megawati yang menetapkan Ganjar Prabowo ssebagai Capres PDI Perjuangan dilakukan pada momentum tepat pada 21 April 2023.

Ini dilakukan atas pertimbangan yang matang, melalui dialog dengan para tokoh dan kontemplasi serta dengan kesadaran terhadap kepentingan Partai, rakyat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Manchester City Pastikan Diri Juara Liga Inggris Sebelum Taklukkan Chelsea di Etihad Stadium

Rakyat memberikan respons sangat positif dan menjadi energi pergerakan kita. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan elektoral PDI Perjuangan dan Capres Ganjar Pranowo.

Bahwa Perintah Harian Ketua Umum PDIP telah dikeluarkan pada 21 April 2023, yang menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, kader Tiga Pilar Partai untuk bergerak di dalam upaya memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2024.

Berdasarkan hal iru, kepada seluruh anggota, kader, pimpinan Partai, legislatif Partai, dan eksekutif Partai disampaikan:

Pertama, rakyat pemegang kedaulatan politik tertinggi dalam Pemilu 2024. Terus bergerak ke bawah, mengorganisir rakyat, dan memenangkan hati rakyat untuk mendukung PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Brighton vs Southampton, The Seagull Pastikan Diri Raih 1 Tiket Liga Eropa

Hal itu merupakan strategi terbaik. Tiada hari tanpa pergerakan, tiada hari tanpa soft campaign.

Kedua, perkuat dukungan para tokoh masyarakat, baik formal ataupun informal; hingga para kepala desa, ketua RW/RT; kelompok-kelompok fungsional; ataupun para tokoh yang memimpin ormas.

Juga, para tokoh berdasarkan segmen pemilih di wilayah masing-masing, untuk bergerak bersama memberikan dukungan pada PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.

Ketiga, terus perkuat mesin Partai dengan tiga gerakan: 1) gerakan darat, turun ke bawah, pertemuan dengan masyarakat, door to door; 2) gerakan udara melalui media, sosial media, bangun persepsi menang; 3) gerakan spiritual, langitan, mengingat Indonesia adalah negeri spiritual.

Baca Juga: Mudah Diingat, Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Tema Hari Kebangkitan Nasional

Keempat, perkuat mesin politik Partai. Semua percaya pada efektivitas mesin politik PDI Perjuangan yang selama ini telah dipersiapkan, dan akan diuji efektivitasnya melalui Pemilu 2024.

Pelatihan para bakal caleg, pelatihan saksi, pelatihan jurkam, pelatihan sosmed, dan lain-lain akan terus dilakukan. Begitu banyak tugas detail yang akan dilakukan dalam rangka Pemilu 2024.

Karena itulah daripada memikirkan manuver elite, lebih baik semua bergerak: darat, udara, dan spiritual. Solid bergerak; bergerak serentak.

Tantangan ke depan tidaklah ringan. Namun dengan gotong royong, dan bergerak serentak penuh keyakinan politik, PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2024. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi perjuangan ini. ***

Silakan simak berita lain ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait